Terus Bertambah, Gugus Tugas Kota Depok Sebut 5 ASN Dinyatakan Positif Covid-19

- 27 Agustus 2020, 13:49 WIB
Ilustrasi Balai Kota Depok.*
Ilustrasi Balai Kota Depok.* /Antara./

Lebih lanjut ia menegaskan, pejabat Kecamatan Sukmajaya yang telah tertular Covid-19 telah menjalani karantina di rumah sakit rujukan serta pihaknya telah melakukan pencarian dan pelacakan untuk mengetahui siapa saja yang pernah melakukan kontak dekat dengan pejabat tersebut.

"Observasi telah kami lakukan kepada seluruh staf di sana serta dilakukan swab test dan rapid test kepada mereka,” ujarnya.

Pihak PMI (Palang Merah Indonesia) dan Damkar (Pemadam Kebakaran) dikerahkan untuk melakukan penyemprotan disinfektan agar terus disterilisasi. Pihaknya juga berkoordinasi dengan BKPSDM terkait penutupan kantor selama sepekan.

Baca Juga: DPR Pertanyakan Nasib Guru Honorer dan PTT yang Tak Terima Bantuan Subsidi Upah Meski Bergaji Kecil

Penetapan penutupan kantor Kecamatan Sukmajaya hanya bersifat sementara. Pemerintah kota juga menutup Kantor Pemberdayaan Masyarakat dan Keluarga, kantor Dinas Perlindungan anak, selama satu minggu guna mencegah penyebaran yang luas. Para pegawai serta ASN juga diminta bekerja dirumah.

Pemerintah Kota (Pemkot) Depok juga menugaskan para petugas untuk memeriksa orang yang sudah melakukan kontak dengan pegawai DPAPMK yang tertular Covid-19 dari kerabatnya yang bekerja di Jakarta.

"Pegawai Pemkot ASN melakukan isolasi mandiri,” kata Dadang Wihana.

Dadang Wihana pun menjelaskan jika penularan Covid-19 di Kantor Kecamatan Sukmajaya dan Kantor DPAPMK merupakan kasus yang berbeda serta tidak saling berkaitan.***

Halaman:

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: Permenpan RB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x