Remaja Tuna Grahita Rentan Jadi Objek Pelecehan Seksual, Tim Guru Beri Edukasi Kesehatan Reproduksi

- 19 Oktober 2020, 23:16 WIB
Ilustrasi remaja.
Ilustrasi remaja. /Pexels

Menurut Evi, dengan minimnya pendidikan seks bagi remaja berkebutuhan khusus, membuat sebagian di antara mereka mudah dimanipulasi.

Sehingga, menurutnya, kerap kali dijadikan objek pelecehan dan pelampiasan seksual.

“Pelecehan seksual remaja disabilitas dua kali lebih tinggi dari anak normal,” kata dia.

Itulah yang membuat Evi Martha dan tim menggagas rangkaian program pelatihan kesehatan reproduksi remaja tuna grahita berkolaborasi dengan psikolog yang juga Direktur Sekolah Citta Bangsa Oktina Burlianti, M.S dan Ketua Badan Khusus Kesehatan Remaja Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI) Loveria Sekarrini, SKM, MKM.

Baca Juga: Joe Biden Janji Hapus Muslim Ban dan Desak Kongres Sahkan UU Perangi Kebencian di Hari Pertama Kerja

Pelatihan yang dilakukan yaitu diawali dengan pemberian materi pengenalan dasar kesehatan reproduksi, isu terkait perilaku seksual pada anak tuna grahita.

Kemudian berlanjut pada materi terkait pengenalan perilaku seksual beresiko dan teknik komunikasi serta peran orang tua dan guru.

Setelah penyampaian materi, peserta diminta untuk membuat program edukasi mengenai kesehatan reproduksi di sekolahnya masing-masing tentu dengan pendampingan dari tim pengmas dan diknas.***

Halaman:

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah