Remaja Tuna Grahita Rentan Jadi Objek Pelecehan Seksual, Tim Guru Beri Edukasi Kesehatan Reproduksi

- 19 Oktober 2020, 23:16 WIB
Ilustrasi remaja.
Ilustrasi remaja. /Pexels

PR DEPOK  Sebanyak 39 guru dari 13 Sekolah Luar Biasa (SLB) tuna grahita di Kota Depok mengikuti program pelatihan edukasi kesehatan reproduksi remaja tuna grahita. 

Pelatihan tersebut diselenggarakan oleh Tim Pengabdian Masyarakat (Pengmas) Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (FKM UI) bersama dengan Dinas Pendidikan Kota Depok.

Ketua Tim Pengabdi Masyarakat FKM UI, Dr Evi Martha mengatakan bahwa informasi kesehatan reproduksi sangat penting bagi para remaja, termasuk remaja disabilitas.

Dirinya mengatakan bahwa pendidikan kesehatan reproduksi bagi remaja disabilitas masih cukup jarang dilakukan.

Baca Juga: Bisa Tinggal Kenangan, Pakar Sebut Taklukkan Gatot Nurmantyo Jadi Kunci hingga Mati Secara Politik

“Sayangnya, pendidikans eks dan kesehatan reproduksi bagi remaja disabilitas tampaknya masih jarang mendapatkan perhatian di kalangan pendidik,” kata Evi dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari Antara.

Hal itu disampaikan bukan tanpa dasar. Dia mengemukakan sebuah studi yang dilakukan pada tahun 2014 di salah satu SLB di Jakarta Timur menyebutkan bahwa guru di SLB kurang memperhatikan permasalahan seks pada remaja tuna grahita.

Alasannya, kata dia, karena minimnya sumber informasi yang diperoleh serta merasa tabu membahas hal-hal yang berkenaan dengan seks.

Baca Juga: Banjir Jakarta Hari Ini Senin 19 Oktober 2020, 4 RT di Jaktim Terpantau Tergenang 31-70 Centimter

Halaman:

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x