Angkat Momen Bulan Bahasa, Diskarpus: Peradaban Mulia Bangsa Dibentuk oleh Pendidikan dan Bahasa

- 26 Oktober 2020, 23:08 WIB
Ilustrasi membaca. / Pixabay
Ilustrasi membaca. / Pixabay /

PR DEPOK - Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (Diskarpus) Kota Depok, Siti Chaerijah Aurijah mengajak masyarakat untuk melestarikan budaya berbahasa dengan baik dan benar.

Menurutnya, dengan melestarikan budaya tersebut, bahasa atau baca tulis (literasi) berjalan beriringan dengan peradaban suatu bangsa.

Bulan Bahasa merupakan momentum untuk menggali potensi siswa, terutama dalam bidang bahasa, sastra, dan budaya dalam mengembangkan literasi baca tulis.

Ia mengatakan bahwa Bulan Bahasa bisa menjadi ajang untuk menggali potensi siswa, khususnya dalam bidang bahasa, sastra, dan budaya dalam mengembangkan literasi baca tulis.

Baca Juga: Sandiaga Uno Masuk Bursa Caketum, DPW PPP: Wajar, Dia Punya Reputasi Bagus di Kalangan Umat Muslim

“Ini tidak hanya berlaku untuk siswa, tetapi juga untuk para guru dan orang tua,” katanya pada Senin, 26 Oktober 2020 dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari situs resmi Pemkot Depok.

Siti menyebutkan bahwa gelaran Bulan Bahasa yang diperingati setiap Oktober dapat menjadi momentum untuk mengekspresikan bakat para siswa terutama dalam bidang sastra.

Tujuan dari Bulan Bahasa sendiri yaitu agar lebih mencintai budaya sendiri yaitu budaya Indonesia.

“Oktober ditetapkan sebagai Bulan Bahasa oleh Bapak Presiden Soeharto. Sebab, pada 28 Oktober 1928 diperingati sebagai Hari Sumpah Pemuda dengan satu Bahasa, yaitu bahasa Indonesia, sebagai bahasa persatuan Indonesia,” ujarnya.

Baca Juga: Kasus Positif Covid-19 Capai 1 Juta Lebih, Spanyol Persiapkan Keadaan Darurat

Kemudian, Siti mengungkapkan bahwa setiap anak muda harus bisa berbahasa Indonesia yang baik dan benar.

Menurutnya, peradaban mulia suatu bangsa tidak dinilai hanya dari tingginya tingkat pendidikan (well educated), tetapi dari beradabnya bahasa masyarakatnya (well being).

Maka dari itu, ia mengimbau kepada masyarakat agar terus giat dalam melestarikan budaya bangsa, terutama dalam aspek berbahasa agar budaya bangsa Indonesia abadi, lestari, dan menjadi jati diri setiap anak Indonesia.

“Perubahan tersebut bisa dimulai dari sudut kecil di rumah, ujung kelas, dan lingkungan sekitar,” ucap Siti.

Baca Juga: KMDF 2020 Dimeriahkan NCT U hingga Astro, Berikut Cara Pembelian Tiket dan Link Live Streaming RCTI+

Ia juga meminta kepada semua masyarakat khususnya siswa untuk tidak berhenti belajar.

“Saya berharap adik-adik semua selalu bersemangat untuk membaca dan menulis serta berbahasa yang baik di rumah, di sekolah, dan di mana saja,” tuturnya.***

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: Pemkot Depok


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x