Meski Vaksin Covid-19 Telah Tiba di Indonesia, Jokowi Imbau Masyarakat Tak Tinggalkan Kebiasaan 3M

8 Desember 2020, 07:38 WIB
Presiden Joko Widodo /Humas Setneg RI/

PR DEPOK – Presiden Joko Widodo mengimbau masyarakat untuk tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan.

Upaya tersebut harus tetap dilakukan meski vaksin Covid-19 sudah tiba di Indonesia.

“Meski vaksin sudah ada kita tetap harus disiplin menjalankan protokol kesehatan. Tetap disiplin 3M, memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, selalu harus terus kita lakukan,” ucap Jokowi pada Minggu, 6 Desember 2020 dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari kanal YouTube Sekretariat Presiden.

Baca Juga: Jadwal Program Belajar dari Rumah oleh Kemendikbud yang Tayang di TVRI pada Selasa 8 Desember 2020

Jokowi berharap ke depannya bangsa Indonesia mampu melewati ujian pandemi ini.

“Semoga Tuhan yang Maha Esa memberkahi kita semua untuk bisa melewati ujian wabah ini,” ujarnya.

Seperti diketahui, sebanyak 1,2 juta dosis vaksin Covid-19 buatan perusahaan farmasi asal Tiongkok, Sinovac telah tiba di Bandara Soekarno-Hatta.

Baca Juga: BMKG: Waspada Hujan Disertai Petir dan Angin Kencang Berpotensi Landa Jawa Barat

Vaksin tersebut diangkut menggunakan pesawat kargo khusus Garuda Indonesia Boeing 777-300 EA rute Jakarta-Beijing-Jakarta.

Selain itu, pemerintah juga masih mengupayakan 1,8 juta dosis vaksin untuk tiba di awal Januari 2021.

“Kita amat bersyukur, alhamdulillah vaksin sudah tersedia, artinya kita bisa segera mencegah meluasnya wabah Covid-19. Namun, untuk memulai vaksinasi masih memerlukan tahapan-tahapan dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM),” katanya.

Baca Juga: Selang Sehari Tiba di Indonesia, Menko PMK Sebut MUI Telah Selesai Kaji Kehalalan Vaksin Covid-19

Diketahui, vaksin yang datang tersebut telah melewati uji secara klinis tahap III di Bandung sejak Agustus 2020 lalu.

Selain vaksin dalam bentuk jadi, dalam bulan Desember ini juga akan hadir 15 juta dosis vaksin dan sebanyak 30 juta dosis vaksin di Januari 2021 dalam bentuk bahan baku curah yang akan diproses lebih lanjut oleh PT Bio Farma.

Ia menekankan, sebelum melakukan vaksinasi ke masyarakat, seluruh prosedur harus dijalankan dengan baik.

Baca Juga: Susul sang Istri, Sandiaga Uno Dinyatakan Positif Covid-19 Tanpa Gejala

Hal itu dilakukan untuk menjamin kesehatan dan keselamatan masyarakat serta efektivitas vaksin.

“Seluruh prosedur harus dilalui dengan baik dalam rangka menjamin kesehatan dan keselamatan masyarakat, efektivitas vaksin, serta pertimbangan ilmiah. Hasil uji klinis ini akan menentukan kapan vaksinasi bisa dimulai,” tuturnya.***

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: Sekretariat Presiden

Tags

Terkini

Terpopuler