Dipastikan Aman! Bio Farma Nyatakan Vaksin Covid-19 Sinovac tak Mengandung Bahan-bahan Najis

9 Desember 2020, 16:05 WIB
Ilustrasi vaksin Covid-19. /Pixabay/fotoblend./

PR DEPOK - Sebanyak 1.2 juta dosis vaksin Covid-19 dari Tiongkok yakni Sinovac telah tiba di Indonesia pada Minggu, 6 Desember 2020.

Vaksin pertama yang dipesan oleh Pemerintah Indonesia tersebut dibawa oleh pesawat Garuda Indonesia GIA810 777-3000ER dari Beijing ke Bandara Soekarno Hatta, Cengkareng, pukul 21.23 WIB.

Selang beberapa hari kedatangan vaksin itu, PT Bio Farma menyampaikan bahwa tidak ditemukan bahan-bahan yang mengandung najis dalam vaksin Covid-19 produksi Sinovac tersebut.

Baca Juga: Fadli Zon 'Vocal' Tanggapi Insiden FPI dan Polri, Dewi Tanjung: Kau Ini Jubir FPI atau Anggota DPR?

Kendati demikian, saat ini dikabarkan masih terdapat beberapa zat yang harus dikonfirmasi.

Iwan Setiawan selaku Head of Corporate Communication Bio Farma mengatakan bahwa data tersebut didapat berdasarkan hasil audit sementara Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) serta Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-obatan dan Kosmetika Majelis Ulama Indonesia (LPPOM MUI).

Iwan juga berharap proses sertifikasi halal dapat segera selesai sebelum vaksin buatan Sinovac itu resmi didistribusikan.

Baca Juga: Akui Sulit Temukan Adiknya Anggota Laskar FPI, Dhea: Semua Tutupi Keberadaan Faiz, Keluarga Diusir

"BPJPH MUI dan LPPOM sudah meninjau langsung ke Sinovac untuk melakukan audit. Mudah-mudahan sertifikasi halalnya bisa segera diterbitkan," kata Iwan dalam konferensi pers secara daring pada Selasa, 8 desember 2020.

Selain itu, Iwan juga menjelaskan bahwa vaksin Sinovac belum bisa diberikan kepada masyarakat lantaran masih menunggu izin penggunaan darurat atau yang dikenal dengan Emergency Use Authorization (UEA) dari BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan).

Dia mengatakan, rencananya izin tersebut akan diterbitkan pada akhir Januari karena menunggu hasil uji klinis fase ketiga selesai.

Baca Juga: Sebut FPI Suka Bohong, Habib Husin: Kalau Terbukti Bawa Senjata, Ini Bisa Ancam Masyarakat

Setelah itu, Bio Farma akan langsung melakukan pendistribusian karena sebanyak 3 juta vaksin telah didatangkan dalam bentuk jadi.

"Kalau EUA terbit akhir Januari, perkiraan kami Februari vaksin sudah bisa diberikan kepada masyarakat," ucapnya seperti dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari PMJ News pada Rabu 9 Desember 2020.

Lebih lanjutnya, Bio Farma akan menyiapkan 3 juta dosis vaksin Covid-19 dari Sinovac dalam bentuk finish product yang diketahui akan terbagi dalam dua kali pengiriman.

Baca Juga: Sebut Insiden Tewasnya 6 Laskar FPI Bisa Dibongkar, Begini Penjelasan Fahri Hamzah

Pada tahap awal sudah sebanyak 1.2 juta dosis telah tiba dalam bentuk kemasan dosis tunggal.

"Yang 1.8 juta dosis vaksin jadi lainnya akan dikirim akhir Desember," ujarnya menambahkan.

Selain produk vaksin jadi, Iwan mengungkapkan bahwa pada Desember ini akan datang pula 45 juta dosis produk setengah jadi dalam bentuk bulk.

Proses finishing kemudian akan dilakukan di Bio Farma hingga menjadi vaksin siap pakai.***

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: PMJ News

Tags

Terkini

Terpopuler