PR DEPOK – Politisi Partai Gerindra, Fadli Zon menanggapi kasus terkait tertangkapnya Menteri Sosial (Mensos), Juliari P. Batubara.
Diketahui bersama, Juliari ditangkap setelah terlibat kasus korupsi dana bantuan sosial (bansos) yang ditujukan kepada warga Jabodetabek terdampak pandemi Covid-19.
Tanggapan tersebut dilontarkan Fadli Zon dalam kesempatan acara Talkshow Indonesia Laywers Club yang diunggah di YouTube Karni Ilyas Club, Selasa 8 Desember 2020.
Baca Juga: Hasil Quick Count Klaim Gibran-Bobby Unggul, Hasto Kristiyanto: Keluarga Presiden Jokowi Kredibel!
Sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com, tertangkapnya Juliari menurut Fadli Zon merupakan kesempurnaan dari carut marutnya penanganan pandemi Covid-19 di Indonesia.
“Dengan terjerat Menteri Sosial di dalam korupsi dana bansos, saya kira ini kesempurnaan dari carut marut penanganan pandemi Covid-19,” kata Fadli Zon.
Lebih jauh, pria yang juga menjabat sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI ini mengatakan bahwa kebijakan bansos Covid-19 tersebut telah salah dari awal.
“Menurut saya, sejak awal persoalannya adalah dari sisi kebijakan, dari kita sudah mengetahui bahwa terjadi pro dan kontra tentang bansos,” ucapnya.
Baca Juga: Quick Count Pilkada Gibran-Bobby Unggul, Umar Syadat ke Jokowi: Selamat Pak, Semoga Kaesang Menyusul
Ia berpendapat, ada satu pihak yang mengatakan untuk menggunakan bansos, di sisi lain juga ada satu pihak yang mengatakan untuk menggunakan cash transfer atau bantuan langsung tunai.
Kebijakan dana bansos Covid-19, dikatakan Fadli Zon, seharusnya diberikan secara langsung tunai.
“Kalau sejak awal, saya termasuk yang sejak awal berpendapat seharusnya cash transfer, saya kira itu memperkecil ruang untuk korupsi,” ucap Fadli Zon menjelaskan.
Ia mengatakan bahwa dampak dari korupsi bansos tersebut akan langsung berdampak pada pihak penerima.
Baca Juga: Habib Rizieq Akhirnya Buka Suara: Jumlah Mereka Banyak Sekali, Silih Berganti Kejar Mobil Saya!
“Dengan demikian, akan langsung kepada yang berhak, ini termasuk penanganan dampak Covid-19 secara langsung,” katanya.
***