Sebut Transmigran sebagai Pahlawan NKRI, Menteri PDTT: Transmigrasi Adalah Distribusi Kesejahteraan

13 Desember 2020, 09:11 WIB
Ilustrasi transmigran.*/ANTARA /

PR DEPOK - Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (PDTT) Abdul Halim Iskandar menegaskan bahwa transmigran adalah pahlawan-pahlawan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Hal tersebut disampaikannya saat dirinya mengunjungi Mamuju Tengah usai melakukan upacara Peringatan Hari Bakti Ke-70 Transmigrasi di halaman Gubernur Sulawesi Barat di Kabupaten Mamuju pada Sabtu, 12 Desember 2020.

Untuk diketahui pada peringatan itu, Menteri PDTT Abdul Halim menyerahkan 1.000 sertifikat lahan kepada transmigran Sulawesi Barat.

Baca Juga: Gelar Pesta Pernikahan Tanpa Izin dan Tak Terapkan Prokes, Restoran Ini disegel Satpol PP

"Saya tegaskan bahwa transmigran adalah pahlawan-pahlawan kami. Terima kasih para transmigran yang telah mendedikasikan dirinya untuk kemajuan NKRI," kata pria yang kerap disapa Gus Menteri itu seperti dikutip oleh pikiranrakyat-depok.com dari ANTARA.

Menurutnya, pembangunan di Kabupaten Mamuju Tengah, tidak lepas dari jasa para transmigran.

Pasalnya, menurutnya Mamuju Tengah merupakan embrio dari kawasan transmigrasi.

Baca Juga: Diperiksa Selama 11 Jam, Habib Rizieq Dicecar 84 Pertanyaan oleh Penyidik Polda Metro

"Jadi menurut saya, transmigran layak disebut sebagai pahlawan bagi kejayaan NKRI," ujarnya.

Menteri Abdul Halim mengatakan bahwa Kabupaten Mamuju Tengah memiliki banyak profil para transmigran yang berhasil dan sukses.

Hal itu, menurutnya menjadi bukti bahwa program transmigrasi memberikan harapan kesejahteraan baru bagi masyarakat.

Baca Juga: Habib Rizieq Resmi Ditahan, Fadli Zon: Kini Terang Benderang, Siapa Yang Dzalim dan Khianat

"Saya bersyukur bisa memperingati Hari Bakti Transmigrasi di daerah transmigrasi di Sulawesi Barat yang notabene hampir semua daerahbya adalah daerah transmigrasi," imbuhnya.

Lebih lanjut Abdul Halim menepis anggapan bahwa selama ini program transmigrasi digelar semata-mata untuk melakukan pemindahan penduduk.

Dirinya menegaskan program transmigrasi dilaksanakan untuk mendistribusikan kesejahteraan bagi seluruh Indonesia.

Baca Juga: Habib Rizieq Resmi Ditahan oleh Polisi, Aa Gym: Sangat Sedih, Rasanya Tidak Terima

"Transmigrasi bukan program distribusi penduduk. Saya tidak akan melakukan pemindahan kemiskinan dari satu tempat ke tempat lain, karena paradigma transmigrasi adalah distribusi kesejahteraan," ucapnya.

Sementara itu, Bupati Mamuju Tengah, Aras Tammauni mengakui bahwa program transmigrasi telah melahirkan otonomi baru di daerah itu.

Program transmigrasi, menurut Aras, telah berhasil menjadikan hutan belantara di Mamuju Tengah menjadi kawasan pemukiman yang produktif.

Baca Juga: Hindari Bencana Pemanasan Global, Sekjen PBB Menyerukan Pemimpin Dunia Deklarasikan Darurat Iklim

"Hampir boleh kita katakan, andai kata tidak ada transmigrasi, tidak mungkin terbentuk otonomi baru di Mamuju Tengah ini," tuturnya.***

Editor: Billy Mulya Putra

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler