HRS Ditahan Polisi, Politisi Gerindra Ini Bersedia Jadi Penjamin Penangguhan Penahanan Habib Rizieq

14 Desember 2020, 05:40 WIB
Anggota Komisi III DPR RI Habiburokhman. /Dok. DPR RI/Oji./

PR DEPOK - Anggota Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Habiburokhman menegaskan dirinya bersedia jadi penjamin penangguhan penahanan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab.

Ia menyampaikan bahwa hal yang ia ungkapkan berada di luar konteks substansi perkara kerumunan dan politik apa pun.

Hal tersebut disampaikan Habiburokhman melalui cuitan di akun Twitter pribadinya @habiburokhman, Minggu 13 Desember 2020.

Baca Juga: Ditangkap Densus 88, Zulkarnaen Disebut-sebut Jadi Salah Satu Perwakilan Al-Qaeda di Asia Tenggara

Pak Kapolri yg baik, Ini di luar konteks substansi perkara kerumunan dan diluar konteks politik apa pun,” ujar Habiburokhman seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com.

Pria yang merupakan politisi Partai Gerindra ini merasa yakin bahwa Habib Rizieq tidak akan melarikan diri.

Atas hal itu, Habiburokhman menegaskan kesediaannya menjamin penangguhan penahanan pria berusia 50 tahun tersebut.

Saya yakin Habib Rizieq tidak akan melarikan diri dan saya bersedia menjamin penangguhan penahanan beliau,” kata Habiburokhman.

Baca Juga: Habib Rizieq Resmi Ditahan oleh Polisi, Aa Gym: Sangat Sedih, Rasanya Tidak Terima

Di cuitan lainnya, pria yang juga sebagai Wakil Ketua Umum Partai Gerindra ini mengatakan dalam cuitannya bahwa dirinya memahami beban tugas berat Kapolri Jenderal Polisi Idham Azis dalam melakukan penegakan hukum dan menjaga ketertiban.

Saya paham Pak Kapolri punya beban tugas yg berat u tegakkan hukum dan jaga ketertiban,” ucapnya menambahkan.

Selain itu, Habiburokhman juga menegaskan tidak ingin melakukan intervensi. Akan tetapi, ia mengingat ucapan Kapolri yang menyebutkan bahwa penahanan adalah alternatif terakhir.

Baca Juga: Komentari Video Salat Berjemaah Habib Rizieq dan Penyidik, Muannas Alaidid: Indahnya Kebersamaan

Saya tdk ingin intervensi tapi saya ingat waktu awal pandemi beliau sampaikan di Raker bahwa penahanan adalah alternatif terakhir,” ujarnya.

***

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: Twitter @habiburokhman

Tags

Terkini

Terpopuler