PSI Bocorkan Jokowi Tawarkan Jabatan Menteri Sosial, Begini Tanggapan PDIP dan Tri Rismaharini

15 Desember 2020, 13:28 WIB
Ketua DPC PDIP Surabaya, Adi Sutarwijono. /ANTARA/HO-PDIP Surabaya

PR DEPOK  Baru-baru ini, beredar kabar yang menyebutkan Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini ditawari jabatan sebagai Menteri Sosial.

Beberapa waktu lalu, kabar ini dihembuskan oleh Pelaksana Tugas Ketua DPD Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Surabaya, Yusuf Lakaseng.

“Saya dapat kabar bahwa Ibu Risma ditunjuk Presiden RI Joko Widodo menjadi Menteri Sosial di Kabinet Indonesia Maju,” ujar Yusuf dalam keterangannya.

Baca Juga: Ustaz Abdul Somad Unggah Ceramah Mahfud MD Soal Keadilan Hukum: Negara Akan Hancur pada Saatnya!

Akan tetapi, kabar ini dibantah oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), yang menyatakan bahwa tawaran menjadi Menteri Sosial adalah kewenangan Presiden RI Jokowi dan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri.

Dalam keterangannya, Ketua DPC PDIP Surabaya Adi Sutarwijono mengatakan bahwa pihaknya enggan memberikan komentar lebih jauh terkait kabar tersebut.

Menurutnya, partainya saat ini masih fokus pada tahapan Pilkada Surabaya yang saat ini masih dalam tahap rekapitulasi tingkat kota.

Baca Juga: Diperpanjang hingga Tahun 2021, Berikut Persyaratan dan Cara Daftar BLT UMKM Senilai 2,4 Juta

"Kami masih fokus dengan Pilkada Surabaya," ujar Adi Sutarwijono, seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Antara.

Sementara itu, ketika ditanya perihal kemungkinan Risma menjadi Menteri Sosial dengan mempertimbangkan kinerja dan pengalamannya sebagai Wali Kota Surabaya, Adi pun tak mau memberi banyak komentar.

Ia mengatakan, keputusan tersebut sepenuhnya merupakan kewenangan Jokowi sebagai Presiden RI dan Megawati Soekarnoputri sebagai Ketua Umum PDIP.

Baca Juga: Cek Fakta: UAS Dikabarkan Pensiun sebagai Ulama karena Tak Dipercayai Warga Medan, Simak Faktanya

"Semua itu adalah kewenangan pusat. Kami tidak bisa mencampurinya," katanya.

Di sisi lain, Tri Rismaharini juga menuturkan tanggapan yang sama ketika dihadapkan pada isu tawaran untuk menjadi Mensos menggantikan Juliari Peter Batubara yang terjerat kasus dugaan korupsi dana bansos Covid-19.

"Nanti kita lihat, saya ikut Bu Mega saja," tutur Wali Kota Surabaya tersebut.

Baca Juga: Pemerintah Resmi Keluarkan Larangan Perayaan Tahun Baru di Tempat Umum untuk Jawa dan Bali

Akan tetapi, Risma memberikan klarifikasi bahwa dirinya hingga saat ini belum menerima tawaran dari siapapun untuk menjadi Menteri Sosial, termasuk dari Presiden Jokowi.

Sebelumnya diketahui, Menteri Sosial, Juliari Peter Batubara ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) atas dugaan korupsi dana Bantuan Sosial Penanganan Covid-19.

Kasusnya hingga saat ini masih ditangani oleh KPK yang tengah mencari dan menelusuri bukti dan fakta lain korupsi yang dilakukan Menteri Sosial.***

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler