PR DEPOK – Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi berhasil masuk dalam daftar tokoh muslim berpengaruh dunia. Atas masuknya Jokowi ini, Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI Jazilul Fawaid yang akrab dipanggil Gus Jazil menilai hal tersebut dapat menjadi motivasi untuk meningkatkan kiprah Indonesia di dunia islam.
Disampaikan olehnya, Indonesia sebagai negara muslim terbesar di dunia harusnya memiliki peluang di mana tokohnya masuk ke daftar lima besar orang muslim paling berpengaruh.
"Tetapi memang keadaan dunia yang berubah karena konflik dan lain-lain, kita sendiri di Indonesia mengalami krisis. Hal yang lebih penting penghargaan dunia kepada Pak Jokowi yang menempati urutan 12 patut diapresiasi,” ujar Gus Jazil, seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Antara.
Baca Juga: Fakta Baru Mutilasi di Bekasi, Polisi Ungkap Cara Pelaku 'Manusia Silver' Bunuh Korban Secara Sadis
“Ini kita harapkan menjadi motivasi sekaligus penyemangat kepada Pak Jokowi khususnya, dan umat Islam Indonesia untuk bisa lebih berkiprah di dunia internasional," tambahnya.
Jokowi masuk dalam daftar “The Muslim 500: The World 500’s Most Influential Moslem in the World” 2021, dan menduduki peringkat ke-12 tahun ini. Di tahun 2019 lalu, presiden ke-7 RI itu juga masuk daftar yang sama dan menempati posisi ke-13.
Tak hanya Jokowi, nama Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj, serta ulama atau anggota Wantimpres Habib Lutfi bin Yahya juga masuk ke dalam daftar muslim paling berpengaruh tersebut. Said Aqil menempati posisi ke-18 sementara Habib Lutfi berada di posisi ke-32.
Baca Juga: Buka-bukaan, Fadli Zon Sebut Banyak Tokoh Datangi dan Ingin Rangkul Habib Rizieq Jelang Pilpres 2019
Sementara itu, peringkat pertama dari muslim paling berpengaruh dunia tahun 2021 ditempati oleh presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan.
Lebih lanjut, Gus Jazil pun mengucap syukur atas terpilihnya tokoh-tokoh Indonesia menjadi orang berpengaruh di dunia.
"Alhamdulillah dari kalangan Nahdlatul Ulama, khususnya Pak Kiai Said Aqil Siroj juga masuk di jajaran orang yang memiliki pengaruh kepada kehidupan umat Islam di dunia," katanya menambahkan.
Baca Juga: Haikal Hassan Dilaporkan Dugaan Berdusta, Refly Harun: Bagaimana Buktinya? Tidak Ada Saksi di Mimpi
Ia pun berharap dengan diberikannya penghargaan ini, Jokowi dapat lebi memperhatikan berbagai kebijakannya, khususnya terhadap umat islam di Indonesia, termasuk dalam hal peran diplomasi dengan negara islam lainnya.
"Peran diplomasi ini kelihatannya memang kurang begitu menonjol, tetapi masih terbuka peluang untuk tahun-tahun depan. Ini penting untuk melakukan kiprah internasionalnya dan termasuk juga ormas-ormas, tokoh-tokoh Islam yang lain, ini juga perlu meningkatkan kiprahnya di kepemimpinan dunia internasional," ujarnya pula.
D akhir keterangannya, Gus Jazil mengatakan bahwa penghargaan yang diterima oleh Jokowi ini harus bisa memicu Indonesia untuk lebih mendominasi dalam dunia islam.
Baca Juga: Mengaku Bingung ILC Disetop, Rizal Ramli: Kok yang Kuasa Takut Sama Model Begini Doang?
"Pak Jokowi juga sudah merintis, tapi belum terlalu kuat. Dengan adanya penghargaan ini menjadi pemicu buat kita semua sebagai negara yang mayoritas Islam untuk berkiprah lebih dominan, lebih dirasakan dunia Islam," kata Gus Jazil mengakhiri.***