PR DEPOK – Politis Partai Gerindra, Fadli Zon memberikan penyataan kontroversi terkait Ketua Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab.
Dalam akun Twitter miliknya @fadlizon, ia mengunggah cuitan yang mengatakan bahwa menjelang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019, Habib Rizieq sempat didatangi sejumlah penjabat penting.
Dia menyebutkan, bahwa terdapat sejumlah penjabat yang berusaha merangkul Habib Rizieq dengan iming-iming tertentu. Namun, hal tersebut tidak berhasil.
Baca Juga: PA 212 Ajak Umat Serahkan Diri ke Polisi Usai HRS DItahan, Ferdinand: Jangan Buat Aksi Tak Berdasar!
Sebab, menurut Fadli Zon, Habib Rizieq merupakan tokoh yang memiliki pendirian kuat, sehingga tidak mudak dibujuk.
“HRS jelang Pilpres 2019 memang didatangi sejumlah pejabat penting. Ada yg terus berusaha merangkul n iming2 tapi tak berhasil. HRS terbukti seorg yg kokoh dlm pendirian, tak mempan dibujuk atau “dibeli”. Mungkin inilah jalan sejarah yg harus dilalui. Kita belum tau ujungnya,” kata Fadli Zon, seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com.
HRS jelang Pilpres 2019 memang didatangi sejumlah pejabat penting. Ada yg terus berusaha merangkul n iming2 tapi tak berhasil. HRS terbukti seorg yg kokoh dlm pendirian, tak mempan dibujuk atau “dibeli”. Mungkin inilah jalan sejarah yg harus dilalui. Kita belum tau ujungnya. https://t.co/Q00nA8qxMi— FADLI ZON (Youtube: Fadli Zon Official) (@fadlizon) December 15, 2020
Tidak dinyatakan secara pasti siapa penjabat penting yang dimaksudkan oleh Fadli Zon, yang mencoba merangkul Habib Rizieq.
Baca Juga: Indonesia Lawyers Club tak Jadi Pamit? Berikut Pernyataan Resmi tvOne Terkait Hak Siar ILC
Fadli Zon memang sangat aktif bersuara membela Habib Rizieq. Bahkan, ketika Habib Rizieq tengah ditahan akibat terjerat kasus dugaan pelanggaran protokol kesehatan akibat timbulnya kerumunan massa di berbagai acara yang dihadirinya.