Kasus Covid-19 Kian Melonjak, Tito Karnavian Canangkan Diperbaruinya Protokol Kesehatan Jadi 4M

20 Desember 2020, 08:47 WIB
Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian./ /Instagram.com/@titokarnavian

PR DEPOK – Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tito Karnavian mencanangkan diperbaruinya protocol kesehatan (prokes) 3M menjadi 4M.

Jika sebelumnya 3M tersebut merupakan singkatan dari memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak, maka Tito mencanangkan M lainnya, yakni menghindari kerumunan.

Hal tersebut disampaikannya saat menjadi pembicara dalam ajang penghargaan Innovative Government Awards (IGA) 2020 Jumat, 19 Desember 2020.

Baca Juga: Khawatir Langgar Aturan Antidoping, Lifter Eko Yuli Irawan Harap Vaksin Covid-19 Aman Obat Terlarang

"Saya sering komplain, mohon maaf, dengan bahasa 3M. Saya enggak 'sreg'. Maunya 4M, memang harusnya 4M," kata Tito seperti dikutip oleh pikiranrakyat-depok.com dari PMJ News.

Menurut Tito, alasannya mengubah prokes 3 M menjadi 4m lantaran imbauan untuk menghindari kerumunan kerap terlupakan oleh banyak pihak.

Padahal, Tito menilai kerumunan merupakan hal yang paling berbahaya di masa pandemi Covid-19 yang masih terjadi saat ini.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Hari Minggu, 20 Desember 2020: Aquarius, Jangan Mencoba Menipu Diri Sendiri

"Ini nih yang paling bahaya, ya kerumunan ini. Jadi, harus menghindari kerumunan," ujar Tito.

Tito mengungkapkan, Kemendagri telah menerapkan terminology prokes 4M tersebut.

Dirinya menyebut, jajarannya di Kemendagri tidak lupa untuk menghindari kerumunan dalam setiap aktivitas mereka di luar rumah.

Baca Juga: Teridentifikasi 91 Kader JI Siap Tempur, Polri: Mereka Sudah Menyiapkan Diri dengan Pelatihan Khusus

Tito juga turut menyinggung demonstrasi yang terjadi akhir-akhir ini yang menurutnya bias menjadi wadah untuk menyebar Covid-19.

"Demo tetap bisa dilaksanakan, tapi harus adaptif dengan situasi pandemi. Demo yang sampai ribuan orang itu jadi 'superspreader', Covid-19 menyebarnya jadi sangat besar sekali. Kalau menurut saya, batasi saja 50 orang," imbuh Tito.

Untuk diketahui, data dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes), jumlah kasus Covid-19 di Indonesia per Jumat, 18 Desember 2020 mencapai 650.197 orang.

Baca Juga: Sepanjang November hingga Desember 2020, 23 Teroris JI Ditangkap di 8 Titik Lokasi Pulau Sumatera

Dalam kurun waktu 24 jam, telah terjadi penambahan pasien positif Covid-19 sejumlah 6.689 orang.

Sementara itu, sebanyak 5.016 orang dinyatakan sembuh dari infeksi Covid-19.

Jumlah pasien yang sembuh mengalami kenaikan yang signifikan dari hari sebelumnya.

Baca Juga: Kasus Positif Covid-19 Capai 100 Orang per Hari, Bupati Garut: Ruang Isolasi hanya Ada 600

Menurut data dari Kemenkes, jumlah pasien yang dinyatakan sembuh pada Kamis, 17 Desember 2020 mencapai 4.995 orang.***

Editor: Billy Mulya Putra

Sumber: PMJ News

Tags

Terkini

Terpopuler