Harga Telur Ayam Terus Capai Rp40 Ribu, Ketua DPD Desak Pemerintah Bertindak Cepat untuk Mengatasi

22 Desember 2020, 12:57 WIB
Ketua DPD RI AA La Nyalla Mahmud Mattalitti.* /Antara Foto/Galih Pradipta.

PR DEPOK - Ketua DPD RI AA La Nyalla Mahmud Mattalitti melontarkan permintaannya kepada pemerintah berkaitan dengan harga telur ayam.

Ia meminta agar pemerintah segera melakukan tindakan untuk mengatasi harga telur ayam yang terus merangkak naik di pasar jelang akhir tahun 2020.

Permintaan tersebut disampaikan La Nyalla saat reses di Provinsi Jawa Timur, Selasa 22 Desember 2020.

Baca Juga: Vaksinasi Covid-19 Dilakukan Awal Tahun 2021, Jokowi Harap dapat Percepat Pemulihan Ekonomi Nasional

"Kementerian Pertanian dan Perdagangan harus segera menekan harga telur ayam yang melonjak. Kasihan masyarakat jika kenaikan harga telur ayam tidak segera ditangani," kata La Nyalla seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari ANTARA.

La Nyalla mengatakan, Asosiasi peternak ayam petelur (layer) nasional menyebutkan terdapat beberapa hal yang menyebabkan harga telur ayam naik.

Mulai dari konsumsi yang semakin meningkat di tengah pandemi Covid-19 hingga kenaikan harga ayam petelur dan barang baku impor untuk ternak.

"Permasalahan ini harus segera diatasi, karena yang dirugikan pastinya masyarakat," ucap mantan Ketua Umum Kadin Jatim ini.

Baca Juga: Repons Gibran Diduga Terlibat Korupsi Bansos, Arief Poyuono: Ada yang Berharap Jokowi Intervensi KPK

Per hari ini, harga telur ayam berkisar Rp30.000 per kilogram. Bahkan ada yang mencapai Rp40 ribu lebih untuk wilayah luar Pulau Jawa.

Mantan Ketum PSSI ini juga mengatakan melonjaknya harga telur ayam tersebut pasti sangat membebani masyarakat.

"Apalagi di tengah pandemi yang sangat berdampak terhadap ekonomi warga. Agak ironis harga telur ayam hampir menyamai harga satu ekor ayam," imbuhnya.

Senator asal Dapil Jawa Timur ini juga meminta pihak berwajib bersama jajaran terkait untuk memeriksa ada tidaknya permainan tengkulak atas meroketnya harga telur ayam.

Baca Juga: Gibran Diduga Terlibat Korupsi Bansos, Refly Harun: Semoga KPK tak Gentar Hadapi Tembok Kekuasaan

"Jangan sampai ada yang bermain saat masyarakat sedang kesulitan seperti saat ini. Harus ditindak tegas apabila ditemukan pelaku-pelaku kejahatan di balik melonjaknya telur ayam," tegas La Nyalla.

Sebelumnya, Satgas Pangan Jatim melakukan inspeksi harga bahan pokok di sejumlah pasar tradisional Surabaya, untuk mengecek keadaan atau fakta di lapangan terkait stok bahan pokok menjelang Natal dan Tahun Baru 2021.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Jawa Timur Drajat Irawan mengakui memang adanya kenaikan beberapa harga bahan pokok jelang akhir tahun. Namun demikian tidak terlalu ekstrim.

Baca Juga: Fadli Sebut Mimpi Kini Jadi Urusan Polisi, Habib Husin: Heran Setingkat Anggota Dewan tak Jeli Hukum

Kepala Pasar Wonokromo Surabaya Kethut mengakui hal yang sama, bahwa harga berbagai bahan pokok yang di dalamnya juga termasuk daging sapi, susu sapi segar, daging dan telor ayam ras di Jawa Timur khususnya di Surabaya masih cukup stabil.

Dirinya mencatat harga daging sapi kualitas bagus rata-rata dari Disperindag Jawa Timur di kisaran Rp110.000 per kilogram, sedangkan untuk daging ayam ras rata-rata Rp32.000-33.000 per kilogram, daging ayam kampung Rp62.000 per kilogram, kemudian telur ayam ras rata-rata Rp25.500 per kilogram.***

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler