PR DEPOK - Sekertaris Jenderal Habib Rizieq Shihab (HRS) Center, Haikal Hasan baru-baru ini membeberkan alasan dirinya melontarkan pernyataan soal bertemu Rasulullah SAW di dalam mimpi.
Haikal mengaku alasan dirinya mengatakan hal tersebut hanyalah untuk menghibur keluarga enam laskar Front Pembela Islam (FPI) yang tewas beberapa waktu saat baku tembak dengan aparat kepolisian.
Lanjutnya, Haikal menuturkan bahwa dirinya tidak menyadari saat bercerita mimpi bertemu Rasullah, bahwa ada orang yang merekamnya melalui video. Haikal pun menyatakan tidak mengetahui siapa orang merekam videonya saat dirinya bercerita.
Baca Juga: Sehari Jadi Mensos, Tri Rismaharini Ungkap Akan Hapus Semua BLT dan Gantikan dengan Program Ini
Terkait alasan Haikal itu, Ketua Cyber Indonesia Husin Shihab turut memberikan komentar melalui cuitan di akun Twitter pribadinya @HusinShihab.
Sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok, Husin mengatakan bahwa Haikal hanya ingin menutupi kesalahannya dengan mengaku bahwa mimpinya bertemu Rasulullah untuk menghibur keluarga laskar FPI.
"Cuma mau menutupi kesalahannya HH ngaku hibur keluarga pelaku baku tembak dengan polisi," katanya.
Baca Juga: Bagikan Potret Terbaru Habib Rizieq di Rutan, Polri: Polisi Rutin Periksa Kesehatan dan Makanannya
Dalam cuitan yang sama, Husin mengatakan apabila Haikal ingin menghibur keluarga korban enam laskar FPI yang tewas setidaknya tidak perlu menggunakan kata "demi Allah".
"Setidaknya kalau mau menghibur itu pake kata "insya Allah" bukan "demi Allah"," ujar Husin mengakhiri.
Sebelumnya diberitakan, Sekjen HRS Center Haikal Hassan dilaporkan kepada aparat kepolisian akibat pernyataannya yang mengatakan bertemu langsung dengan Rasulullah SAW.
Baca Juga: Tanggapi Soal Laporan Balik Munarman yang Ditolak Polisi, Muannas: Ya Allah Belum Diperiksa kok...
Atas pernyataannya itu, Haikal dinilai menyebarkan berita bohong dan akan dimintai klarifikasi oleh pihak kepolisian soal dugaan penyebaran berita bohong tersebut.
Pada pekan lalu, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus di Mapolda Metro pun membenarkan terkait laporan Husin Shihab.
Yusri juga telah melayangkan undangan klarifikasi terhadap Haikal Hasan terkait laporan dari Husin Shihab.
Baca Juga: Jokowi Tunjuk Risma Jadi Mensos, Pengamat: Presiden Tampaknya tak Berani Tunjuk Orang dari Nonpartai
"Hari ini undangan klarifikasi untuk Haikal Hassan terkait laporan tentang penyebaran berita bohong melalui media elektronik di pasal 28 (UU ITE). Kejadian 13 Desember lalu ada akun twitter @watisumarsono adanya video kebohongan dengan cara bersumpah atas nama Allah telah bermimpi betemu Nabi Muhammad SAW," ujar Yusri.