PR DEPOK - Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menyebutkan pemerintah akan mengirimkan pesan singkat (SMS) kepada masyarakat sasaran pelaksanaan vaksinasi Covid-19.
Pengiriman pesan kepada masyarakat sasaran pelaksanaan vaksinasi Covid-19 tersebut dikabarkan akan mulai dilakukan sejak hari ini Kamis, 31 Desember 2020.
Hal tersebut tertuang dalam Keputusan Menteri Kesehatan (Kepmenkes) HK.01.07/Menkes/12757/2020 tentang Penetapan Sasaran Pelaksanaan Vaksinasi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).
Baca Juga: Marah pada Ruhut Sitompul, Rizal Ramli: Kalau Kau Ada Jiwa Pancasila, Tak Berhak Hina Warna Kulit
Dalam Kepmenkes tersebut disebutkan bahwa masyarakat yang menerima SMS wajib mengikut pelaksanaan vaksinasi Covid-19.
"Masyarakat yang mendapatkan pemberitahuan melalui SMS Blast sebagaimana dimaksud dalam Diktum Ketiga wajib mengikut pelaksanaan vaksinasi Covid-19," demikian bunyi dalam Kepmenkes itu sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com.
Lebih lanjut, dalam Kepmenkes itu megatakan terdapat pengecualian bagi masyarakat yang tidak memenuhi kriteria penerima vaksin Covid-19 sesuai dengan indikasi vaksin yang tersedia.
Baca Juga: Refly Sebut Pelapor Haikal Hassan Bermasalah, Husin Shihab: Gimana Negara Mau Maju Kalau Dipelintir?
"Dikecualikan dari ketentuan sebagaimana dimaksud dalam Diktum Keempat, bagi masyarakat yang tidak memenuhi kriteria penerima vaksin Covid-19 sesuai dengan indikasi vaksin Covid-19 yang tersedia," tulis Kepmenkes tersebut.
Berdasarkan kabar yang dihimpun, Kepmenkes tentang Penetapan Sasaran Pelaksanaan Vaksinasi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) ini diteken Menkes Budi Gunadi pada Senin, 28 Desember 2020.
Tak hanya itu saja, Menkes Budi Gunadi pun meneken Kepmenkes HK.01.07/Menkes/12758/2020 tentang Penetapan Jenis Vaksin untuk Pelaksanaan Vaksinasi
Covid-19.
Baca Juga: Pemerintah Resmi Bubarkan FPI, Gus Mis: Alhamdulillah, Kado Terindah Tahun Baru
Pada Kepmenkes tersebut terdapat tujuh jenis vaksin Covid-19 yang akan digunakan dalam pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di Indonesia.
Ketujuh vaksin Covid-19 tersebut di antaranya vaksin yang diproduksi PT Bio Farma, Sinopharm, Moderna, Novavax Inc, Pfizer Inc and BioNTech, Sinovac, dan AstraZeneca.***