PR DEPOK - Buntut dari 'blusukan' Menteri Sosial Tri Rismaharini yang menemukan gelandangan di kawasan Sudirman Jakarta menimbulkan banyak pertentangan.
Sejumlah tokoh menilai bahwa mustahil bisa menemukan tuna wisma di kawasan jalan protokol Sudirman-Thamrin, Jakarta Pusat.
Hal tersebut bermula ketika Mensos yang akrab disapa Risma tersebut menyusuri sejumlah wilayah di Ibu Kota dan menemukan gelandangan.
Baca Juga: Update Persebaran Covid-19 Depok, 7 Januari 2021: 18.846 Positif, 14.778 Sembuh, 448 Meninggal
Namun momen tersebut dituding sejumlah pihak hanyalah rekayasa atau drama semata untuk pencitraan.
Hal tersebut lantaran dari mereka mengaku tidak pernah melihat tunawisma yang ditemui oleh Risma di sekitar jalan Sudirman-Thamrin.
Sebelum blusukan ke Sudirman-Thamrin, Risma melakukan blusukan ke kawasan aliran Sungai Ciliwung yang berlokasi di belakang kantor Kementerian Sosial pada Senin, 28 Desember 2020.
Baca Juga: Fadli Zon Klaim Ada 4 Admin yang Kelola Akunnya, Ferdinand Hutahean: yang Cerdas Pasti Tertawa
Ketika itu, Risma melakukan pengecekan di atas jembatan, tepatnya di Fly Over Pramuka, Jalan Pramuka Sari II.
Risma pun melanjutkan blusukannya ke pemukiman warga di kawasan Tol Panjang Gedong, Jakarta pada Rabu, 30 Desember 2020.
Dari sekian banyak pihak yang tak mempercayai Risma bertemu gelandangan di kawasan Sudirman, sejumlah pihak merasa hal tersebut mungkin saja terjadi.
Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 7 Januari 2021, Ajak Temui Erlangga, Akankah Andin Tahu Rahasia Al Soal Roy?
Seperti pandangan dari mantan politisi Demokrat Ferdinand Hutahaean yang berkicau melalui akun Twitter @FerdinandHaean3.
"Bangsa kita semakin banyak memiliki anak yang aneh berpikirnya," tulisnya seperti dilihat Pikiran Rakyat Depok pada Kamis, 7 Januari 2021.
"Koq bisa tumbuh pikiran dan dugaan bahwa tuna wisma yg di tolong Mensos itu rekayasa atau acting belaka? Gila...! Pemikiran macam apa itu? Apa yang ada dihati kalian hingga bs berpikir sebodoh itu?" tulisnya.
Baca Juga: Besok Ba'Asyir Dibebaskan, Pengamat Politik: Saya Kira Dimensi Kemanusiaan, Karena Sudah Tua
Diketahui bahwa baru ini Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memerintahkan Dinas Sosial DKI untuk mencari identitas gelandangan tersebut.***