Haikal Klaim Tak Pernah Jelekkan Jokowi, Muannas: Orang Berubah Saat Hadapi Proses Hukum

10 Januari 2021, 09:10 WIB
Muannas Alaidid (kanan) menilai perubahan sikap Haikal Hassan terjadi karena adanya tuntutan hukum. /Kolase foto/Instagram.com/@haikalhassan_quote/Twitter.com/@muannas_alaidid/

PR DEPOK – Sekretaris Jenderal HRS Center, Haikal Hassan sebelumnya berbincang-bincang dengan Politikus Partai Gerindra, Fadli Zon.

Dalam percakapan itu, Haikal mengklaim bahwa dirinya selama ini tidak pernah menjelek-jelekkan pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Bahkan, Haikal berani membayar Rp1 miliar orang yang mampu membuktikan bahwa dirinya pernah menjelek-jelekkan pemerintah.

Baca Juga: Posko Ante Mortem Identifikasi Fase Pertama Korban SJ182, 20 Orang Pihak Keluarga Dibawa ke RS Polri

Haikal mengatakan, meski dirinya kerap mengkritik pemerintah, hal itu bukan berarti dia sedang menjelek-jelekkan pemerintah.

Terlebih lagi, kata Haikal, sampai menyerang Jokowi secara personal.

Atas pernyataan Haikal tersebut, Ketua Umum Cyber Indonesia, Muannas Alaidid mengemukakan pendapatnya.

Baca Juga: Dugaan Pelanggaran HAM atas Kematian 6 Laskar FPI, Pakar Hukum: Tidak Ada Namanya Unlawful Killing

Melalui akun Twitter miliknya, @muannas_alaidid, ia menilai bahwa perubahan sikap Haikal Hassan terjadi karena dirinya sedang menghadapi tuntutan hukum.

Sebagaimana diketahui bersama, Haikal Hassan tengah menghadapi tuntutan hukum terkait pengakuannya yang bermimpi bertemu Rasulullah SAW.

Sebagian besar orang berubah ketika sdg menghadapi tuntutan proses hukum,” tulisnya seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com pada Minggu, 10 Januari 2021.

Baca Juga: Antam 2 Gram Masih di Bawah 2 Juta, Cek Daftar Harga Emas di Pegadaian pada Hari Minggu, 10 Januari

Menurutnya, apabila nantinya proses hukum tersebut telah berakhir, Haikal akan kembali menunjukkan sifat aslinya.

Setelah aman kembali karakter aslinya,” kata Muannas menjelaskan.

Ia mengibaratkan bahwa sikap tersebut licin, mirip seperti seekor ular.

Baca Juga: Kenang Pilot Sriwijaya Air SJ-182, Begini Penilaian Warga Lingkungan Rumah terhadap Sosoknya

Ini yg namanya licin seperti ular,” ujar pria yang juga merupakan seorang pengacara itu.

Sebelumnya, Haikal Hassan menegaskan dirinnya berani memberikan uang Rp1 miliar bagi siapa saja yang dapat membuktikan bahwa dirinya pernah mencela agama, atau etnis tertentu.

“Satu miliar saya bayar, kalau seandainya ditemukan saya mencela agama orang, mencela etnis orang,” tutur Haikal tegas.***

Editor: Adithya Nurcahyo

Sumber: Twitter

Tags

Terkini

Terpopuler