PR DEPOK – Kabar duka datang dari ulama asal Madinah, Syekh Ali Jaber, yang wafat pada Kamis, 14 Januari 2021, sekira pukul 8.30 WIB.
Ia meninggal setelah sebelumnya terpapar Covid-19 dan menjalani perawatan di rumah sakit Yasri, Jakarta.
Namun, hingga saat ini belum ada kabar pasti tentang penyebab meninggalnya ulama berusia 44 tahun tersebut, lantaran dirinya dipastikan telah negatif Covid-19 pada saat wafat.
Baca Juga: Pencarian Korban dan Bagian Pesawat Sriwijaya Air SJ-182 Hari Keenam Libatkan 268 Orang Penyelam
Ulama bernama asli Ali Saleh Mohammed Ali Jaber ini lahir di Madinah, 3 Februari, 1976.
Ia merupakan seorang pendakwah dan ulama yang memutuskan untuk pindah ke Indonesia dan mengganti kewarganegaraannya menjadi warga negara Indonesia.
Semasa hidupnya, Syekh Ali Jaber pernah menjadi juri dalam acara Hafiz Indonesia, acara untuk anak-anak penghafal Alquran yang ditayangkan selama bulan Ramadhan.
Baca Juga: Syekh Ali Jaber Meninggal Usai 17 Hari Pakai Ventilator, Yusuf Mansur Pastikan Bukan karena Covid-19
Tak hanya itu, Syekh Ali juga kerap menjadi da’i dan pengisi acara dalam berbagai kajian di stasiun televisi nasional.
Ulama yang lahir di Madinah ini sudah sejak kecil menumbuhkan rasa cintanya terhadap Alquran.
Ia bahkan dididik dengan keras oleh sang ayah, terutama dalam hal keagamaan, termasuk dalam membaca Alquran dan menunaikan salat.
Baca Juga: Innalillahi Wa Innailaihirojiun, Ustaz Yusuf Masur Beri Kabar Duka: Syekh Ali Jaber Meninggal Dunia
Sang ayah juga tak segan-segan untuk memukul Ali Jaber kecil jika ia tidak melaksanakan salat.
Keluarga Syekh Ali Jaber memang dikenal sebagai keluarga yang sangat religius, sehingga ia yang merupakan anak pertama dari 12 bersaudara dituntut untuk meneruskan perjuangan ayahnya dalam syiar islam.
Syekh Ali Jaber berhasil menghafal 30 juz Alquran di usia yang sangat muda, yakni 11 tahun.
Baca Juga: Usai Divaksinasi Raffi Ahmad Hadiri Acara Ini Hingga Namanya Trending di Twitter
Ia menempuh pendidikan formal ibtidaiyah hingga Aliyah di Madinah, dan meneruskan pendidikan khusus untuk memahami lebih dalam Alquran.
Meskipun pada awalnya ia menekuni ilmu agama islam dan berdakwah lantaran permintaan sang ayah, namun lambat laun ia sendiri mencintai apa yang dijalankannya.
Hingga pada 2008, Syekh Ali Jaber mulai berdakwah di Indonesia dan telah resmi mengganti kewarganegaraannya menjadi warga negara Indonesia pada tahun 2012.***