Ajak Rakyat Ikut Vaksinasi, Teddy Gusnaidi: Jangan Ngeyel Hanya Karena Sakit Hati dan Beda Pandangan

14 Januari 2021, 19:06 WIB
Dewan Pakar Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) Teddy Gusnaidi. /Twitter @Teddy Gusnaidi

PR DEPOK  Vaksinasi perdana telah dilaksanakan oleh pemerintah pada Rabu, 13 Januari 2021.

Vaksinasi Covid-19 ini akan dilanjutkan hingga 15 Januari 2021 mendatang dengan memprioritaskan tenaga kesehatan dan tenaga penunjang yang ada di setiap penyedia fasilitas kesehatan.

Presiden RI Joko Widodo menjadi orang pertama yang menerima suntikan vaksin yang dibuat oleh perusahaan Sinovac tersebut.

Baca Juga: Terkenang Saat Bertemu di Acara Tausiyah, Ustaz Abdul Somad Tak Tanggapi Curhatan Syekh Ali Jaber

Tak sendirian, Jokowi ditemani oleh sejumlah tokoh-tokoh lain yang juga ikut menerima vaksin Covid-19.

Jokowi pun berharap agar proses vaksinasi ini berjalan dengan lancar di berbagai daerah Indonesia serta tak ada yang menolak untuk divaksin.

Sementara itu, politisi Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI), Teddy Gusnaidi, juga menyoroti vaksinasi perdana yang telah dilakukan di Istana Negara ini.

Baca Juga: Disebut Tak Miliki Kedudukan Hukum, Gugatan Rizal Ramli Soal Ambang Batas Presiden Ditolak MK

Menurut pengamatannya, Presiden Jokowi serta beberapa pimpinan yang telah divaksin dalam keadaan sehat dan tak memiliki masalah apapun.

Pak @Jokowi & bbrp pimpinan lainnya sudah memulai suntik vaksin. Mereka sehat2 saja tdk ada masalah,” ujar Teddy Gusnaidi dalam cuitan Twitter miliknya, seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com.

Tak hanya itu, Teddy pun mengajak seluruh pihak untuk mengikuti vaksinasi, mengingat semua dapat berpotensi sebagai penyebar Covid-19.

Baca Juga: Update Persebaran Covid-19 Depok, 14 Januari 2021: 20.758 Positif, 16.302 Sembuh, 479 Meninggal

Mari kita ikuti karena kita semua adalah penyebar virus. Ketika kita terinfeksi, maka org lain akan ikut terinfeksi,” lanjutnya.

Di akhir cuitannya, ia meminta agar tidak ada pihak yang menolak vaksin hanya karena sakit hati dan berbeda pandangan politik.

Jgn ngeyel hanya karena sakit hati & beda pandangan politik,” kata Teddy.

Baca Juga: Samakan Raffi Ahmad dengan Santri yang Uji Kesaktian, Gus Nadir: Cuma Ngetes Efek Setelah Divaksin

Untuk diketahui, Presiden RI Joko Widodo dan sejumlah pejabat dan menteri menjalani proses vaksinasi pada 13 Januari 2021 di Istana Negara.

Tak hanya para pejabat, pesohor Tanah Air, Raffi Ahmad, juga menjadi salah satu penerima vaksin tersebut bersamaan dengan Jokowi.

Ia mendapatkan kesempatan untuk divaksin bersama Jokowi sebagai perwakilan dari anak muda atau kaum millenials.

Baca Juga: Usai Gagal 157 Kali dan Habiskan 57 Juta, Seorang Pria Dinyatakan Lulus Tes Mengemudi dan Dapat SIM

Selain itu, keikutsertaan Raffi Ahmad diharapkan dapat semakin mensosialisasikan vaksin Covid-19 sehingga rakyat bersedia untuk divaksin.***

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Tags

Terkini

Terpopuler