Sebut Zaman SBY RI Pernah Diramal Jadi Negara Gagal, HT: Pa SBY Kalem, tak Perlu Sampai ke Polisi

19 Januari 2021, 20:16 WIB
Sekretaris Bakomstra DPP Partai Demokrat, Hendri Teja, /Twitter/@hendriteja.

PR DEPOK - Sekretaris Bakomstra DPP Partai Demokrat, Hendri Teja turut menyinggung soal perkara ramalan yang akan dilaporkan ke polisi oleh sejumlah pihak.

Hendri Teja pun membagikan sebuah artikel berita yang berisi tentang Presiden ke-6 Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono atau yang akrab disapa SBY.

Dalam artikel tersebut, SBY bercerita bahwa saat ia memimpin Indonesia, pernah ada pihak yang meramalkan bahwa Indonesia akan menjadi negara gagal.

Baca Juga: Mobil Jokowi Terobos Banjir Kalsel, Husin Shihab Sindir SBY: Tuhan Suka Pemimpin Ini, Betul Gak Pak?

Meski begitu, kata Hendri Teja, SBY tetap santai menanggapi ramalan itu dan tidak terlalu dibawa serius.

Hendri Teja mengungkapkan justru SBY menjawab ramalan tersebut dengan memperbaiki kondisi saat itu. SBY juga meyakinkan masyarakat agar lebih optimis untuk membangkitkan Indonesia kembali.

Hendri Teja menerangkan bahwa mimpi dan ramalan tidak perlu sampai dibawa ke jalur hukum. Menurut Hendri Teja, demokrasi tak perlu berlebihan seperti itu.

Hal tersebut disampaikan Hendri Teja melalui akun Twitter pribadinya @hendriteja pada Selasa, 19 Januari 2021.

Baca Juga: 2 Kader PDIP Diduga Terlibat Korupsi Bansos, Rocky Gerung: Risma Jadi Mensos agar Tak Dibongkar

Dulu Indonesia diramal jadi negara gagal. Tapi Pak SBY kalem saja. Dia jawab ramalan itu dg mperbaiki kondisi hari ini. Dia tingkatkan optimisme publik. Mimpi & ramalan gak perlu sampai ke polisi. Demokrasi gak selebai itu,” kata Hendri Teja.

Lebih lanjut Hendri Teja menjelaskan definisi dari ramalan negara gagal yang memungkinkan akan ada tumpah darah di Indonesia.

Selain itu, Hendri Teja juga mempertanyakan sejauh ini apakah ada ramalan yang lebih buruk seperti halnya ramalan negara gagal saat kepemimpinan SBY.

Ramalan Negara gagal itu artinya Indonesia diramal pecah berkeping2. Tinggal sejarah. Jadi Yugoslavianya Asia. Tentu bakal lewat proses berdarah2, perang saudara Apa ada ramalan yg lebih pedih dari itu bagi eksistensi suatu negara?,” ujar Hendri Teja.

Baca Juga: RI Diterpa Bencana Bertubi-tubi, Emil Salim: Jangan Cari Kesalahan Tapi Cari Jalan Rasional Ilmiah

Seperti diketahui, belakangan ini tengah ramai ramalan yang diramalkan oleh Mbak You soal situasi politik di Indonesia yang semakin memanas, di mana akan terjadi pergantian presiden.

Ramalan Mbak You soal politik ini pun menuai pro dan kontra, salah satunya dari Ketua Cyber Indonesia, Muannas Alaidid.

Muannas Alaidid menyerukan pendapat agar aparat kepolisian segera menangkap Mbak You karena ramalan politiknya.

Menurut Muannas Alaidid, ramalan Mbak You serupa dengan kasus Haikal Hassan soal mimpi bertemu dengan Nabi Muhammad SAW, di mana terdapat provokasi dan hasutan kepada publik dalam ramalannya.

Baca Juga: Jokowi Sebut Banjir Kalsel karena Hujan, Christ Wamea: Takut Sebut Akibat Penambangan dan Penebangan

“Tangkap ! Ini persis kasus haikal tdk bisa dibela dg alasan mimpi, pun si peramal tdk bisa dibela pakai alasan ramalan tapi ini provokasi & hasutan @DivHumas_Polri,” kata Muannas Alaidid seperti dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari Twitter pribadinya.

***

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Tags

Terkini

Terpopuler