PR DEPOK – Mantan Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Arief Poyuono memberikan komentarnya terkait pertahanan negara dan kesehatan masyarakat.
Menurutnya, ada hubungan antara pertahanan negara dan kesehatan rakyatnya.
Ia mengatakan bahwa kualitas pertahanan negara yang kuat akan terwujud apabila masyarakatnya sehat.
Baca Juga: Siswi Non Muslim Dipaksa Pakai Jilbab, Komnas Perlindungan Anak: Harus Diberikan Sanksi Tegas!
“Bicara Pertahanan Negara syaratnya Rakyat harus Sehat,” tulis Arief pada Minggu, 24 Januari 2021 sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari akun Twitter @bumnbersatu.
Arief mempertanyakan mengapa Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto tidak melakukan kampanye vaksin gratis di masa pandemi Covid-19.
“Disaat covid kok enga dengar ya @prabowo kampanye ngajak Rakyat utk mau di Vaksin Gratis,” ucapnya.
Baca Juga: Bejat! Nekat Cabuli Anak Kandung Saat Ibu Sedang Jalani Isolasi di RS, PAN Segera Pecat Kadernya
Menurutnya, alangkah lebih baik jika Prabowo juga turut mendapatkan suntikan vaksin seperti Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai contoh untuk masyarakat.
“Atau setidaknya kayak @jokowi di vaksin jadi contoh utk rakyat,” ujar Arief.
Jika Prabowo divaksin, ia mengatakan bahwa dirinya akan menghormati tindakan tersebut.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Hari Minggu, 24 Januari 2021: Gemini, Jangan Ikut Campur Urusan Orang Lain
“Keren pasti kalau @prabowo jg ikut di vaksin,” tuturnya.
Tidak hanya itu, Arief mengajak seluruh masyarakat untuk menyukseskan program vaksinasi agar ekonomi cepat pulih dan pertahanan negara semakin kuat.
“Ayo sukseskan Program Vaksinisasi Covid... Cepat pulih, cepat aman, ekonomi pulih... Pertahanan Negara kuat,” katanya.
Baca Juga: Desak Nadiem Makarim Usut Kasus Siswi Dipaksa Pakai Jilbab, Husin Shihab: Pecat Kepala Sekolahnya!
Sebelumnya diberitakan, Juru Bicara (Jubir) Pemerintah untuk vaksinasi Covid-19, Siti Nadia Tarmizi menyebutkan rencana vaksinasi Covid-19 yang dilakukan secara mandiri diupayakan di luar target sasaran vaksinasi gratis sebesar 70 persen.
Target vaksinasi Covid-19 secara gratis yang diupayakan pemerintah adalah 70 persen dari total penduduk Indonesia.
Sementara itu, program vaksinasi Covid-19 secara mandiri direncanakan akan berada di luar target sasaran.***