Usai Terapkan PPKM, Satgas Covid-19 Klaim Kasus Kematian Akibat Corona di Jawa dan Bali Menurun

27 Januari 2021, 16:47 WIB
Ilustrasi - Prosesi pemakaman dengan prosedur Covid-19. /ANTARA FOTO/Anindira Kintara.

PR DEPOK - Pemerintah dalam beberapa waktu lalu telah menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Pulau Jawa dan Bali.

Seperti diketahui, penerapan PPKM di Pulau Jawa dan Bali ini telah mengalami perpanjangan satu kali yakni hingga 8 Februari 2021 mendatang.

Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 mengklaim terdapat hasil positif dalam penerapan PPKM di Pulau Jawa dan Bali pertama.

Baca Juga: Tanggapi Permintaan Maaf Ambroncius, Refly Harun: Saya Yakin Tidak Punya Maksud Menghina Masyarakat Papua

Adapun hasil positif yang dimaksud yakni kasus kematian pasien positif Covid-19 mengalami penurunan, terutama di sejumlah daerah Jawa dan Bali.

Kabar tersebut disampaikan langsung oleh Ketua Bidang Data dan Teknologi Informasi Satgas Penanganan Covid-19, Dewi Nur Aisyah di Gedung BNPB, Rabu 27 Januari 2021.

"Kita melihat ada tren, rata-rata secara umum memang terjadi penurunan angka kematian di kabupaten/kota, baik yang melaksanakan PPKM maupun non PPKM," ujar dia seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari PMJ News.

Baca Juga: Jokowi Patahkan Sendiri Klaim RI Berhasil, Rachland Nashidik: Rakyat Mau Pilih Bersyukur atau Berduka?

Lebih lanjut, Dewi merinci penurunan kasus kematian Covid-19 antara lain di Yogyakarta yang rata-ratanya menurun 0,06 persen, DKI Jakarta turun 0,16 persen, dan Jawa Timur 0,09 persen.

Tak hanya itu saja, ia mengatakan penurunan pun terjadi di Jawa Tengah sebesar 0,03 persen, Jawa Barat 0,16 persen, Bali 0,46 persen, dan Banten sebesar 0,30 persen.

"Jadi secara kematian progres dalam dua minggu pelaksanaan (PPKM) ini kita melihat angka perkembangan kematian lebih baik," kata Dewi menambahkan.

Baca Juga: Publik Desak Abu Janda Turut Dipolisikan Soal Rasisme, Roy Suryo: Wajar, Dia Singgung Umat Islam

Namun bukan hanya kasus kematian saja, Dewi mengatakan terdapat dampak positif lainnya dalam penerapan PPKM di Pulau Jawa dan Bali.

Disebutkan Dewi, dampak positif lainnya yakni keterpakaian tempat tidur RS rujukan Covid-19 di Jawa dan Bali menurun, seperti di Banten dan DKI Jakarta.

"DKI Jakarta menariknya ini justru kebanyakan turun empat dari lima (kota) sudah turun BOR-nya dibanding 4 Januari atau seminggu sebelum PPKM," kata Dewi tegas.

Baca Juga: Sindir Program Pemerintah Soal Wakaf Uang, Fahri Hamzah: Potensi Agama di Hari Mendatang Juga Diperlukan

Sebelumnya diberitakan, penerapan PPKM di Pulau Jawa dan Bali diperpanjang sejak 26 Januari 2021 hingga 8 Februari 2021 mendatang.

Perpanjangan PPKM tersebut diminta secara langsung oleh Presiden Joko Widodo atau Jokowi dan diputuskan dalam rapat terbatas di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis, 21 Januari 2021 lalu.

Keputusan tersebut diambil setelah melakukan evaluasi berbagai hal yang terjadi selama penerapan PPKM diberlakukan pada tahap pertama.***

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: PMJ News

Tags

Terkini

Terpopuler