Demokrat Diduga Hendak Diambil Alih, AHY Surati Presiden: Gerakan Ini Libatkan Pejabat di Lingkaran Jokowi

1 Februari 2021, 18:40 WIB
Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menggelar konferensi pers. /YouTube Agus Yudhoyono

PR DEPOK  Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), mengadakan konferensi pers terkait respon terhadap perkembangan situasi nasional dan dinamika politik di lingkungan partai tersebut.

Dalam keterangannya, AHY menyampaikan bahwa ada gerakan politik yang mengarah pada upaya pengambilalihan kepemimpinan Partai Demokrat secara paksa.

Menurutnya, hal ini bisa mengancam kedaulatan dan eksistensi partai yang dipimpinnya tersebut.

Baca Juga: Malah Sindir Gubernur DKI karena Jakarta Tak Banjir, Teddy: Sudah Lihat Manfaat Kalau Anies Gak Kerja Kan?

“Menurut kesaksian dan testimoni banyak pihak yang kami dapatkan, gerakan ini melibatkan pejabat penting pemerintahan, yang secara fungsional berada di dalam lingkar kekuasaan terdekat dengan presiden Joko Widodo,” ujar AHY pada Senin, 1 Februari 2021, seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari kanal YouTube Agus Yudhoyono.

Tak hanya itu, kata AHY, gerakan politik tersebut juga diduga telah mendapatkan dukungan dari sejumlah menteri dan pejabat penting di pemerintahan Jokowi.

Akan tetapi, lanjutnya, pihaknya tentu tidak ingin mudah percaya dengan adanya isu upaya pengambilalihan kepemimpinan ini dan tetap mengedepankan asas praduga tak bersalah.

Baca Juga: Lagu 'Mantanku' dari KOTAK, Ini Lirik dan Chord Gitarnya

Pihak Partai Demokrat juga telah mengirimkan surat kepada Jokowi untuk meminta klarifikasi soal kabar yang beredar tersebut.

“Karena itu, tadi pagi saya telah mengirimkan surat secara resmi kepada yang terhormat Bapak Presiden Joko Widodo, untuk mendapatkan konfirmasi dan klarifikasi dari beliau terkait kebenaran berita yang kami dapatkan ini,” papar Ketua Umum Partai Demokrat itu.

Ia lantas menjelaskan tentang gerakan politik yang disebut berupaya untuk mengambil alih kepemimpinan Partai Demokrat secara inkonstitusional tersebut.

Baca Juga: Berharap Munculnya Tanda Perbaikan Ekonomi Indonesia Bisa Pulih, Said Didu: Yang Muncul Sebaliknya

“10 hari yang lalu kami menerima laporan dan aduan dari banyak pimpinan dan kader Partai Demokrat, baik pusat, daerah, maupun cabang, tentang adanya gerakan dan manuver politik oleh segelintir kader dan mantan kader Demokrat, serta melibatkan pihak luar atau eksternal partai yang dilakukan secara sistematis,” ujarnya.

Lebih lanjut, ia pun memberikan apresiasi terhadap para pimpinan daerah dan cabang, serta kader lainnya yang telah melaporkan perihal adanya dugaan gerakan pengambilalihan kepemimpinan partai ini.

“Atas nama pimpinan partai Demokrat, saya memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya. Kepada seluruh kader Demokrat, saya menginstruksikan untuk merapatkan barisan dan tetap mempertahankan soliditas yang telah terbangun ini, serta terus bersatu dan senantiasa memperjuangkan harapan rakyat Indonesia,” tuturnya.***

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Tags

Terkini

Terpopuler