PR DEPOK – Mantan politisi Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean menanggapi pernyataan Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Sebelumnya, AHY mengadakan konferensi pers yang dihadiri oleh beberapa kader partai dan ditayangkan secara virtual pada Senin, 1 Februari 2021.
Dalam kesempatan itu, AHY mengungkapkan adanya upaya pengambilalihan secara paksa posisi ketua umum Partai Demokrat oleh pihak tertentu.
Berdasarkan kesaksian dari berbagai pihak, kata AHY, salah satu orang yang terlibat dalam gerakan itu merupakan pejabat penting yang berasal dari lingkaran terdekat Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari akun Twitter pribadinya @FerdinandHaean3, Selasa 2 Februari 2021, Ferdinand angkat bicara dan menjelaskan penpadatnya.
Menurutnya, jika memang sang oknum berasal dari lingkaran terdekat Jokowi, Presiden kemungkinan mengetahui apa yang tengah terjadi.
“Sebutan ‘Lingkaran Dekat Jokowi’ seolah Jokowi terlibat atau setidaknya Jokowi mengetahui yg terjadi,” kata Ferdinand.
Pria berusia 43 tahun ini menilai bahwa pernyataan AHY tersebut merupakan suatu cacat komunikasi politik.
“Bagi saya itu cacat komunikasi politik,” ucap dia menjelaskan.
Lebih lanjut, Ferdinand berpendapat bahwa hal itu sama saja dengan mengundang musuh dan menambah lawan.
“Justru mengundang musuh, menambah lawan dan menabuh genderang perang dgn Jokowi,” katanya.
Ferdinand menyayangkan sikap putra sulung dari Susilo Bambang Yudhoyono itu yang kurang menghormati Jokowi selaku Presiden RI.
“Mestinya bs lbh hormat kpd Jokowi sbg Presiden,” ujar Ferdinand dalam cuitan yang sama.
***