PR DEPOK – Mantan politisi Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean, turut menanggapi pernyataan Presiden RI Joko Widodo yang menyebutkan bhawa PPKM Jawa-Bali tidak efektif.
Sebelumnya, diketahui, Presiden Jokowi mengadakan rapat terbatas tentang Pendisiplinan Melawan Covid-19 di Bogor pada 29 Januari 2021 lalu.
Dalam ratas tersebut, Jokowi mengatakan bahwa PPKM Jawa-Bali yang dimulai sejak 11 Januari hingga 25 Januari 2021 tidak efektif dalam menekan angka Covid-19.
Baca Juga: Cukai Rokok Naik Mulai Hari ini, Simak Besaran Kenaikannya
“Tanggal 11 Januari sampai 25 Januari, kita harus ngomong apa adanya ini tidak efektif. Mobilitas juga masih tinggi, karena kita memiliki indeks mobility-nya ada, sehingga di beberapa provinsi Covid-nya tetap naik,” ujar Presiden RI ke-7 itu.
Menurutnya, PPKM ini tidak efektif lantaran tingkat mobilitas yang masih tinggi di daerah-daerah penerapannya.
“Sebetulnya esensi dari PPKM ini kan membatasi mobilitas, namanya saja kan pembatasan kegiatan masyarakat, kan. Tetapi yang saya lihat di implementasinya ini kita tidak tegas dan tidak konsisten. Ini hanya masalah implementasi ini,” tuturnya.
Menanggapi pernyataan Jokowi ini, Ferdinand menilai Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Jawa-Bali ini tidak efektif lantaran pemerintah daerah yang malas bekerja dan tidak tegas.