Network
PPKM Tak Efektif, Jokowi Berikan Instruksi ke Luhut
PPKM ini tidak efektif terutama karena Pemerintah Daerahnya MALAS KERJA, TIDAK TEGAS, TIDAK MEMILIKI KONSEP METODOLOGI MENDISIPLINKAN WARGA DAN TIDAK SERIUS MENANGANI WILAYAHNYA.@kemenkomarves
https://t.co/FA88LGUaKv— Ferdinand Hutahaean (@FerdinandHaean3) February 1, 2021
“PPKM ini tidak efektif terutama karena Pemerintah Daerahnya MALAS KERJA, TIDAK TEGAS,” ujar Ferdinand dalam cuitannya seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com.
Selain itu, katanya, pemerintah daerah juga tidak memiliki konsep dalam upaya mendisiplinkan masyarakatnya selama pandemi Covid-19 masih melanda.
Baca Juga: Cek BST Februari 2021 dengan NIK KTP dan KIS di dtks.kemensos.go.id untuk Dapat Bantuan Rp300 Ribu
“TIDAK MEMILIKI KONSEP METODOLOGI MENDISIPLINKAN WARGA DAN TIDAK SERIUS MENANGANI WILAYAHNYA,” tulisnya.
Untuk diketahui, PPKM awalnya dijadwalkan dimulai sejak 11 Januari 2021 hingga 25 Januari 2021.
Namun, pembatasan ini diperpanjang oleh pemerintah mulai tanggal 26 Januari hingga 8 Februari 2021 mendatang.
Baca Juga: Gunakan Nomor Whatsapp, Cara Mudah Dapatkan Subsidi Token Listrik Gratis PLN Februari 2021
Selama PPKM berlaku, semua kegiatan masyarakat di ruang publik akan dibatasi, salah satunya adalah aturan jam operasional pusat perbelanjaan, seperti mal atau minimarket, yang hanya diizinkan untuk buka hingga pukul 20.00 WIB malam.
PPKM ini menjadi salah satu upaya pemerintah dalam menghentikan pandemi Covid-19 yang masih melanda Indonesia.
Bahkan, pada 27 Januari 2021 lalu, angka kasus positif Covid-19 di Indonesia telah menembus 1 juta kasus.
