Ada Pihak Sebut Era Saat Ini adalah Orde Buzzer, Ruhut PDIP: Mereka IQ-nya Jongkok Jadi Gak Berani Bersaing!

12 Februari 2021, 13:39 WIB
Ruhut Sitompul menanggapi ada pihak yang sebut era sekarang adalah rezim buzzer. /Tangkapan layar YouTube Ruhut P Sitompul.

PR DEPOK – Istilah buzzer saat ini tengah diperbincangkan lantaran dianggap sangat meresahkan karena kerap menyerang pihak yang mengungkapkan pendapat berbeda atau mengkritik pemerintah.

Bahkan, ada pihak-pihak yang menyebut era sekarang adalah orde buzzer, di mana kehadiran buzzer kini semakin banyak dan membuat ‘takut’ sebagian masyarakat yang mengkritik pemerintahan.

Mencuatnya isu tersebut pun kemudian ditanggapi oleh politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Ruhut Sitompul melalui akun Twitter pribadinya @ruhutsitompul pada Jumat, 12 Februari 2021.

Baca Juga: Beberkan 2 Tipe Buzzer, Christ Wamea: Ada yang Tugasnya Maki-maki, Ada Juga yang Tugasnya Lapor Polisi

Menurut Ruhut Sitompul, sejumlah pihak yang mengatakan era saat ini adalah orde buzzer, mereka adalah orang-orang yang tidak siap untuk bersaing beradu argumen.

Yg mengatakan era sekarang Orde BuzzerRp, Orang2 kupluk yg IQnya jongkok jadi nggak berani bersaing ha ha ha MERDEKA,” kata Ruhut Sitompul seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com.

Sementara itu, diketahui, salah satu pihak yang menyebut era saat ini orde buzzer adalah mantan Juru Bicara Presiden Gus Dur Adhie M Massardi.

Baca Juga: Aliansi Mahasiswa UGM: Selamat Jokowi Juara Umum Lomba Ketidaksesuaian Omongan dengan Kenyataan

Adhie M Massardi menuturkan orde buzzer atau disebut orba 2.0 untuk era sekarang, dan orba 1.0 untuk era Presiden Soeharto.

Menurutnya, jika era Presiden Soeharto, pemerintah menggunakan ABRI untuk merepresi para pengkritik, maka di era saat ini pemerintah menggunakan para buzzer untuk membunuh karakter pengkritik.

Kendati demikian, Adhie M Massardi menegaskan bahwa kedua orde tersebut sama buruknya.

Baca Juga: Insiden Mikrofon Dimatikan Terjadi Lagi, Kali Ini Saat Anggota DPR Menolak SKB 3 Menteri Soal Seragam Sekolah

Hal tersebut disampaikan Adhie M Massardi melalui akun Twitter pribadinya @AdhieMassardi pada Rabu, 10 Februari 2021, saat menanggapi pernyataan dari ekonom senior Indonesia DR. Rizal Ramli. 

ORBA 2.0 》memang ini penguasa bisa disebut rezim ORBA (Orde BazzeRp). Jika ORBA 1.0 gunakan ABRI untuk merepresi para pengeritik pemerintah, ORBA 2.0 gunakan BazzeRP tuk bunuh karakter para pengeritik rezim. Biayanya sama2 diambil dari APBN. tp 2 jenis ORBA ini sama2 buruk,” kata dia.***

 
Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: Twitter @ruhutsitompul

Tags

Terkini

Terpopuler