PR DEPOK - Bencana banjir di Indonesia masih ada potensi pada beberapa wilayah setelah baru-baru ini banjir melanda DKI Jakarta.
Terkait potensi banjir di beberapa wilayah, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyarankan masyarakat untuk waspada.
BMKG menyebut ada 15 provinsi di Indonesia waspada banjir akibat dampak dari hujan lebat yang terjadi sepanjang Sabtu 20 Februari hingga Minggu 21 Februari 2021.
Baca Juga: Jumpai Teten Masduki, Shopee Sebut Pedagang Lokal dan UMKM Mendominasi Platform hingga 97 Persen
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Staf Prakirawan Stasiun Meteorologi Syamsudin Noor Banjarmasin Rizqi Nur Fitriani di Banjarbaru.
"Kalimantan Selatan (Kalsel) menjadi salah satu daerah yang berstatus waspada akan dampak banjir atau bahkan banjir bandang ini," kata Rizqi dikutip Pikiranrakyat-Depok.com.
Selain Kalsel, 14 provinsi lainnya yang berstatus waspada yaitu Bengkulu, Lampung, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan dan Papua Barat.
Rizqi menuturkan informasi prakiraan cuaca berbasis dampak akibat banjir itu atas dasar prakiraan hujan lebat yang telah dibuat BMKG.
Kemudian memperhatikan pada tingkat dampak atau risiko yang ditunjukkan pada wilayah Kalimantan Selatan dan 14 provinsi lainnya berupa warna kuning menggambarkan peluang kejadian banjir dan potensi dampaknya berada pada tingkat waspada.
"Artinya kecenderungan hujan tinggi, untuk dampak kerusakan minor atau ringan serta melakukan mitigasi bencana," kata Staf Prakirawan Stasiun Meteorologi BMKG Banjarmasin.
Di Kalsel ada enam wilayah yang diperkirakan terjadi hujan lebat disertai petir dan angin cukup kencang yaitu Kota Banjarmasin, Kabupaten Tanah Bumbu, Kabupaten Kotabaru, Kabupaten Barito Kuala, Kabupaten Hulu Sungai Utara dan Kabupaten Tabalong.
Selain itu BMKG mengingatkan potensi gelombang tinggi yang dapat mencapai tiga meter di perairan selatan Kalimantan atau Laut Jawa juga patut diwaspadai oleh kapal-kapal nelayan, ferry dan kapal besar lainnya.***