Kerumunan Jokowi di NTT Spontanitas, Said Didu: kok Tidak Dihentikan? kok Sudah Tersedia Suvenir untuk Dibagi?

24 Februari 2021, 17:10 WIB
Mantan Sekretaris Menteri BUMN, Muhammad Said Didu. /Twitter/@msaid_didu.

PR DEPOK – Mantan Sekretaris Kementerian BUMN Muhammad Said Didu menanggapi pernyataan istana yang menyebut kerumunan Presiden Jokowi di Maumere, Nusa Tenggara Timur adalah spontanitas.

Said Didu lantas mengajukan sejumlah pertanyaan yang menurutnya terdapat kejanggalan pada kerumunan yang disebut spontanitas itu.

Pertanyaannya adalah : 1. kok tdk dihentikan oleh petugas ? 2. kok berhenti dan menyambut spontanitas tsb ? 3. kok sdh tersedia souvenir utk dibagi ? 4. kok membagi souvenir ?” tutur Said Didu seperti dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari akun Twitter pribadinya @msaid_didu.

Baca Juga: Tanggapi Adegan Jokowi Lempar Bingkisan di Tengah Kerumunan, Roy Suryo: Luar Biasa Protokol Kesehatannya!

Sebelumnya, Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin menjelaskan mengenai video yang beredar di media sosial yang menunjukkan antusiasme warga Kota Maumere saat menyambut kedatangan Jokowi, Selasa.

Dia menerangkan bahwa kerumunan yang terjadi saat itu adalah spontanitas yang dilakukan Jokowi untuk menghargai antusiasme masyarakat.

"Itu spontanitas Presiden untuk menghargai antusiasme masyarakat, suvenirnya itu buku, kaos, dan masker. Intinya Presiden tetap mengingatkan warga tetap menaati protokol kesehatan," kata Bey dikutip dari Antara.

Baca Juga: Akui Kerumunan Jokowi di NTT Sama dengan Habib Rizieq, Ferdinand Hutahaean: Dia Dipidana Bukan karena Itu

Peristiwa itu terjadi saat warga berjejer di sepanjang jalan dari Bandara Frans Seda Maumere hingga menuju Bendungan Napun Gete, Kabupaten Sikka.

Tampak dalam video, masyarakat berkerumun hingga ke badan jalan.

"Saat dalam perjalanan, masyarakat sudah menunggu rangkaian di pinggir jalan, saat rangkaian melambat masyarakat maju ke tengah jalan, sehingga membuat iring-iringan berhenti," ujar Bey.

Baca Juga: Jokowi Bagi Suvenir Saat Kerumunan di NTT, Mardani: Jika Sudah Disiapkan di Mobil Berarti Bukan Spontanitas

Mobil yang membawa Jokowi juga sempat berhenti hingga ia membuka rooftop mobil untuk melambaikan tangan.

"Kebetulan mobil yang digunakan presiden atapnya dapat dibuka, sehingga presiden dapat menyapa masyarakat, sekaligus mengingatkan penggunaan masker karena kalau diperhatikan, dalam video tampak saat menyapa pun presiden mengingatkan warga untuk menggunakan masker dengan menunjukkan masker yang digunakannya," ujar Bey.

Pada kesempatan itu, Bendungan Napun Gete menjadi tujuan Jokowi di Kabupaten Sikka, yang akan diresmikan sekaligus meninjau bendungan yang telah dibangun sejak tahun 2016 tersebut.

Baca Juga: Ernest Prakasa Nilai Penggunaan 'ala Menparekraf Sandiaga' Kurang Pantas Dicantumkan di Program Wisata

Selepas rangkaian acara, Jokowi bersama rombongan terbatas langsung kembali menuju Jakarta.

Turut serta dalam keberangkatan presiden menuju Provinsi Nusa Tenggara Timur di antaranya Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Sekretaris Militer Presiden Marsda TNI M Tonny Harjono, Komandan Paspampres Mayjen TNI Agus Subiyanto, dan Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin.***

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Tags

Terkini

Terpopuler