Sutiyoso Heran Banjir di Mana-mana Tapi Anies yang 'Digebukin', Geisz: Otak Mereka Dikit Bang Yos, Maklumi!

25 Februari 2021, 13:31 WIB
Geisz Chalifah. /Twitter/@GeiszChalifah.

PR DEPOK – Aktivis sosial, Geisz Chalifah kembali menyoroti persoalan banjir yang terjadi di Jakarta.

Kali ini, Geisz Chalifah pun menanggapi pernyataan mantan Gubernur DKI Jakarta, Sutiyoso terkait banjir.

Sebelumnya, Sutiyoso angkat suara terkait banjir yang melanda Ibu Kota beberapa waktu lalu.

Baca Juga: Sebut Kerumunan Warga Bentuk Cinta kepada Jokowi, Ruhut SItompul: Mereka Mau Lihat Presiden yang Rendah Hati

Sutiyoso mengakui bahwa dirinya melihat Gubernur DKI, Anies Baswedan bersama Wakil Gubernur Ahmad Riza Patria atau yang sering dipanggil Ariza terus diserang.

Menurut Sutiyoso, isu politik lebih terlihat kentara dan sangat jelas dalam upaya penanganan banjir di Indonesia saat ini.

“Banjir kan di mana-mana sampai di Bandung, Semarang. Pemerintah pusat cuma bilang ini hujan tinggi dan yang digebukin Anies. Saya juga heran,” ucapnya pada Rabu, 24 Februari 2021 kemarin.

Melalui akun Twitter miliknya, Geisz Chalifah menyebut bahwa kelompok yang menyerang Anies Baswedan tidak berpikir dengan akal sehat.

Baca Juga: Sayangkan Kritik Pasha kepada Giring, Teddy Gusnaidi: Kurang ‘Bergizi’, Justru Mengarah pada Anti Demokrasi

Maka dari itu, Geisz Chalifah menyarankan Sutiyoso yang akrab disapa Bang Yos itu untuk memakluminya.

Otak Mereka Dikit, Bang Yos. Kita maklumi saja,” ujar Geisz Chalifah pada Kamis, 25 Februari 2021 seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com.

Dalam cuitannya selanjutnya, ia mengungkapkan bahwa dirinya mengerti kesusahan para buzzer dalam memahami pernyataan Bang Yos tersebut.

Baca Juga: Ganjar Mengaku Salah karena Semarang Banjir Lagi, Christ Wamea: Bapak Bukan Salah, Tapi Tak Mampu Atasi Banjir

Oleh karena itu, Geisz Chalifah menyarankan para buzzer tersebut untuk mendengarkan pernyataan Bang Yos berulang kali. 

BuzzerRp Otak Dikit gue ngerti banget utk faham sesuatu kalian susah fahamnya. Jadi dgrkan saja ini berulang-ulang 100X,” ujarnya.

Selain itu, Geisz Chalifah menganjurkan para buzzer untuk kembali masuk ke ‘gorong-gorong’, lantaran banjir hanya berlangsung sehari.

Terakhirnya masuk aja lagi ke gorong2. Karena banjirnya juga cuma sehari,” katanya menambahkan.

Baca Juga: Isu Gerakan Pengambilalihan Kekuasaan AHY Memanas, SBY Tegas: Partai Demokrat Not for Sale!

Meski demikian, Geisz Chalifah menilai bahwa para buzzer tersebut berhak untuk marah karena hanya mendapatkan sedikit bayaran.

Kalian masih berhak marah2 ko, uang pulsa turunnya dikit cuma goban,” tutur Geisz Chalifah.

***

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: Twitter @GeiszChalifah

Tags

Terkini

Terpopuler