PR DEPOK – Aktivis sosial, Geisz Chalifah turut menyoroti fenomena banjir yang baru terjadi di Kabupaten Karawang, Jawa Barat.
Diberitakan, banjir semakin meluas sejak beberapa hari terakhir, hingga merendam 14.340 rumah di 33 desa.
Sesuai dengan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karawang, banjir akibat tingginya curah hujan dan meluapnya sejumlah sungai di wilayah itu sudah menyebar di 15 kecamatan.
Baca Juga: Baikal Zen, Fenomena Langka Bebatuan yang Tampak Melayang di Permukaan Danau Baikal
Sejumlah sungai di Karawang yang meluap antara lain yakni Citarum, Cibeet, Cikaranggelam, Cikareteg, dan Sungai Cilamaya.
Sebanyak 14.754 KK atau 52.527 jiwa di Karawang dilaporkan terdampak bencana banjir. Sementara warga korban banjir yang mengungsi sebanyak 3.393 KK atau 19.092 jiwa.
Melalui cuitannya di akun Twitter miliknya, Geisz Chalifah berharap banjir tersebut dapat segera surut.
“Semoga segera surut dan cepat terselesaikan,” tulis Geisz Chalifah pada Senin, 22 Februari 2021 seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari akun Twitter @GeiszChalifah.