Tegaskan KLB Demokrat Tak seperti konflik PKB dan PDI, Yan: Ini di Luar Batas, Ada Pihak Pemerintah Terlibat

8 Maret 2021, 09:00 WIB
Kader Partai Demokrat, Yan Harahap. /Twitter @YanHarahap

PR DEPOK  Deputi Balitbang Partai Demokrat, Yan Harahap, menegaskan bahwa Kongres Luar Biasa (KLB) yang diselenggarakan di Deli Serdang tidak bisa disamakan dengan Muktamar Luar Biasa (MLB) PKB maupun dengan konflik internal yang terjadi di PDI.

Disampaikan olehnya melalui cuitan di akun Twitter miliknya @YanHarahap yang diunggah pada Senin, 8 Maret 2021, KLB di Deli Serdang berbeda dengan yang terjadi pada PKB maupun PDI pada tahun 1996 silam.

Cuitan Yan Harahap.

KLB @PDemokrat Deli Serdang tidak bisa disamakan dgn Muktamar Luar Biasa (MLB) PKB maupun dgn konflik internal PDI pd 27 Juli 1996,” tulis Yan Harahap dalam cuitannya, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com.

Baca Juga: AHY Berencana Datangi Kemenkum HAM Hari Ini, Ferry Koto: Cari Perkara, Malah Bikin Kisruh ke Negara

Ia menuturkan, KLB Demokrat di Deli Serdang terjadi lantaran ada upaya pembajakan dari pihak luar atau eksternal partai.

KLB Demokrat ada orang luar yg membajak partai,” ungkapnya.

Menurutnya, dengan alasan tersebut maka KLB Demokrat tersebut sudah di luar batas lantaran pihak eksternal tersebut bahkan berasal dari pejabat pemerintah di lingkaran Presiden RI Joko Widodo.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Senin, 8 Maret 2021: Cancer, Atasi Semua Hal dengan Baik Meski Pertimbangannya Rumit

Sehingga, KLB Demokrat sudah di luar batas. Ada pihak Pemerintah terlibat,” tutur Yan mengakhiri.

Untuk diketahui, sebelumnya KLB Demokrat di Deli Serdang, Sumatera Utara, telah menetapkan Moeldoko menjadi Ketua Umum partai tersebut menggantikan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Meski masih aktif menjabat sebagai Kepala Staf Presiden (KSP), Moeldoko tetap menerima jabatan sebagai Ketum tersebut serta berterima kasih kepada pihak yang telah memilihnya.

“Saya terima, terima kasih,” ujar Moeldoko yang dihubungi melalui sambungan telepon pada 5 Maret 2021.

Baca Juga: Disokong Kolega dari Serambi Makkah, AHY Rapatkan Barisan Hadapi KLB Deli Serdang

Sementara itu, AHY yang tidak terima dirinya digulingkan melalui KLB yang disebutnya abal-abal dan bodong itu menegaskan bahwa kongres tersebut tidak legal dan tidak sah.

Menurut Ketum Partai Demokrat yang sah itu, KLB di Deli Serdang tidak memenuhi syarat-syarat sahnya sebuah KLB di partai yang dipimpinnya itu.

“Setidaknya untuk bisa diselenggarakan KLB berdasarkan AD/ART Demokrat adalah disetujui, didukung, dihadiri 2/3 dari jumlah DPD, dan 1/2 dari jumlah DPC. Dan harus sepersetujuan dari Ketua Majelis Tinggi Partai. Ketiga pasal atau klausul tersebut tidak dipenuhi oleh para peserta KLB ilegal tersebut,” ujar AHY dalam konferensi pers yang ditayangkan di kanal YouTube Agus Yudhoyono.

Baca Juga: Sebut Moeldoko Cetak Sejarah Kudeta Partai dari Eksternal, Yan Harahap: Apakah Indikasi Rezim Otoriter?

Tak hanya itu, ia menegaskan bahwa semua DPD maupun DPC tetap setia dan tunduk pada kepemimpinannya di Demokrat.

Kesetiaan ini terlihat dari fakta bahwa KLB di Deli Serdang yang ingin mengkudetanya itu tidak dihadiri oleh satupun Ketua DPD maupun Ketua DPC.

“Mereka setia, solid pada partai dan juga kepemimpinan yang sah. Mereka berada di daerah masing-masing pula,” tuturnya.***

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Tags

Terkini

Terpopuler