Tertawakan Wacana Presiden 3 Periode, Ruhut Sitompul: Hidup Jangan Curiga Terus, Ayo Kita Kedepankan Demokrasi

14 Maret 2021, 19:11 WIB
Ruhut Sitompul. /Twitter @ruhutsitompul

PR DEPOK – Wacana jabatan Presiden tiga periode belakangan ini ramai diperbincangkan, dan banyak berbagai pihak yang menyerukan untuk menolaknya.

Tak ambil serius terkait mencuatnya isu ini, politisi PDI Perjuangan Ruhut Sitompul justru menertawakan dan menganggapnya lucu.

Lantas Ruhut Sitompul mengandaikan, jika wacana tersebut benar diterapkan, maka Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Demokrat (PD) jelas akan kalah sebelum perang.

Baca Juga: Pemprov Kalbar Larang TKI ke Malaysia Akibat Angka Covid-19 Tinggi, yang Dideportasi Lakukan Isolasi Mandiri

Tolak wacana masa Jabatan Presiden 3 Priode ha ha ha 2 Parpol PKS & PD langsung kalah sebelum berperang,” kata Ruhut Sitompul seperti dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari akun Twitter pribadinya @ruhutsitompul pada Minggu, 14 Maret 2021.

Menurut dia, saat ini tidak perlu meributkan wacana seperti itu, yang lebih penting sekarang adalah bekerja untuk rakyat.

Ruhut Sitompul juga mengatakan bahwa dalam menjalani hidup jangan curiga terus. Dia pun mengajak untuk selalu mengedepankan demokrasi.

Baca Juga: Berapa Jumlah Kuota Kartu Prakerja? Berikut Jumlah Pendaftar Kartu Prakerja 2021 yang Akan Lolos

Sudah Kerja dulu Utk Rakyat jgn meributkan w a c a n a hidup ini jgn c u r i g a terusssssss mari Kita kedepankan demokrasi apapun yg terjadi harus dihormati MERDEKA,” ujar Ruhut Sitompul.

Sebelumnya, Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid menegaskan bahwa partainya, PKS menolak keras wacana jabatan Presiden tiga periode.

Menurut Hidayat, perubahan UU yang perlu dilakukan saat ini adalah perubahan UU Pemilu, bukan soal jabatan tiga periode.

Baca Juga: Kemenkes Sebut WHO Belum Konsen Covid-19 N439K, Sebelumnya Dua Varian Sudah Masuk Indonesia

Pernyataan tersebut disampaikan Hidayat Nur Wahid melalui akun Twitter pribadinya @hnurwahid pada Sabtu, 13 Maret 2021.

PKS Tolak Wacana Jabatan Presiden 3 Periode. Yg diperlukan sekarang perubahan UU Pemilu, agar Pemilu lebih demokratis dan berkwalitas. Bukan perubahan UUD unt menambah masa jabatan Presiden jadi 3 periode. Apalagi Presiden @jokowi juga pernah menolaknya,” jelasnya.

Selain itu, tokoh NU, Nadirsyah Hosen atau akrab disapa Gus Nadir juga sepakat menolak wacana yang beredar soal jabatan Presiden tiga periode.

Baca Juga: Marzuki Alie Bicara Soal Kejahatan Demokrasi, Irwan Fecho: Narasi Pengkhianat Siapa Mau Percaya?

Menurut Gus Nadir, sistem demokrasi di Indonesia harus terus diperbaiki. Oleh sebab itu, kepada siapapun agar jangan tergoda dengan kekuasaan sehingga ingin memerintah lebih dari dua periode.

Kemudian Gus Nadir juga mengatakan bangsa ini harus mempersiapkan generasi selanjutnya untuk memimpin Indonesia yang sesuai dalam kerangka Pancasila.

Setuju Syekh @hnurwahid. Kita harus terus perbaiki kualitas demokrasi. Jangan tergoda dg kekuasaan untuk memerintah melampaui dua periode. Persiapkan generasi berikutnya untuk melanjutkan kepemimpinan di NKRI dalam kerangka UUD 1945 dan Pancasila,” tulis Gus Nadir melalui akun Twitter pribadinya @na_dirs.***

Editor: Adithya Nurcahyo

Sumber: Twitter

Tags

Terkini

Terpopuler