Tak Henti Minta Jokowi Legowo Pimpin Indonesia Tiga Periode, Arief: Belum Ada yang Mampu Hadapi Dampak Pandemi

17 Maret 2021, 14:45 WIB
Mantan Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Arief Poyuono. /Antara

PR DEPOK - Politisi Partai Gerindra, Arief Poyuono, masih pada prinsipnya bahwa Presiden RI Joko Widodo harus menjabat selama tiga periode.

Dalam cuitan yang diunggah di akun Twitter pribadinya @bumnbersatu pada Rabu, 17 Maret 2021, ia menilai bahwa belum ada sosok yang dapat menangani kondisi Indonesia yang dilanda pandemi Covid-19 saat ini.

"Belum ada tokoh/pemimpin di Indonesia yng punya kemampuan menghadapi keadaan dampak covid 19 dan Indonesia bisa pulih, karena kita enga tahu sampai kapan berakhir," ujarnya, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com.

Baca Juga: Ruhut Sitompul Kerap Pindah Partai Politik di Setiap Zaman, Gus Umar: Politikus Lintas Sejarah

Menurutnya, masyarakat lebih baik memilih sosok yang sudah pasti mampu mengatasi permasalahan Tanah Air saat ini, daripada mencari pemimpin lain yang belum teruji kemampuannya.

Mantan Wakil Ketua Umum Partai Gerindra itu yakin bahwa sosok pemimpin yang tepat itu adalah Jokowi.

"Yg sudah pasti2 aja bisa dan mampu jangan trial and error bahaya..," tuturnya.

Baca Juga: Jubir Kemenkes Tegaskan Sertifikat Vaksinasi Belum Bisa Dijadikan Syarat Perjalanan

Arief Poyuono lantas meminta agar Presiden RI ke-7 itu bisa legowo jika nantinya ia memang harus memimpin Indonesia untuk satu periode lagi.

"@jokowi harus legowo untuk tiga periode," katanya mengakhiri.

Tak hanya sekali, Arief Poyuono kerap melontarkan pernyataan yang menyatakan dukungannya terhadap isu masa jabatan Presiden tiga periode.

Bahkan, menurutnya Indonesia memang sudah terbiasa dipimpin oleh Presiden dengan masa jabatan yang lebih dari dua periode.

Baca Juga: Sidang Perdana Gugatan Jhoni Allen ke AHY, Riefky Harsya, dan Hinca Pandjaitan Digelar Siang Ini

"Base on sejarah masyarakat Indonesia itu sudah biasa di pimpin oleh Presiden dgn masa jabatan lebih dari dua periode. mirip sistim monarki. Sepanjang sang raja & keluarganya tdk membuat rakyat susah maka rakyat tidak akan berontak & ingin raja. @jokowi @SBYudhoyono," ujarnya dalam cuitan berbeda.

Untuk diketahui, isu tiga periode saat ini kembali menjadi sorotan publik usai kisruh perebutan Partai Demokrat.

Tersiar kabar yang menyebutkan bahwa pengambilalihan Partai Demokrat ada kaitannya dengan upaya untuk menambah masa jabatan Presiden menjadi tiga periode.

Namun, Presiden RI Joko Widodo telah membantah isu tersebut dan menyatakan bahwa dirinya akan tetap patuh pada konstitusi yang mengatur masa jabatan Presiden maksimal hanya dua periode.

Baca Juga: Belum Lolos Kartu Prakerja Gelombang 1-14? Berikut Hal-hal yang Harus Diperhatikan Saat Daftar Kartu Prakerja

"Sebagai Presiden yang dipilih langsung oleh rakyat berdasarkan konstitusi, maka sikap saya terhadap konstitusi yang membatasi masa jabatan Presiden paling lama dua periode, tidak berubah," ujar Presiden Jokowi.

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu mengaku bahwa dirinya tidak berminat untuk menjabat sebagai Presiden selama tiga periode.

"Saya sama sekali tidak ada niat, juga tidak berminat, menjadi Presiden tiga periode," tuturnya.***

Editor: Annisa.Fauziah

Sumber: Twitter @bumnbersatu

Tags

Terkini

Terpopuler