Potongan Kaki Manusia Ditemukan Warga Pondok Aren Terbungkus Rapi dalam Kantong Plastik Hitam

19 Maret 2021, 19:22 WIB
Ilustrasi penemuan potongan kaki di Tangerang Selatan. /Pixabay.com/Clker Free Vektor Images

 

PR DEPOK – Potongan tubuh manusia ditemukan di samping masjid di Pondok Aren, Tangerang Selatan pada Jumat, 19 Maret 2021 sekitar pukul 7.00 WIB.

Potongan tubuh yang diketahui merupakan kaki kanan manusia ditemukan oleh seorang warga dalam kantong plastik berwarna hitam.

Penemuan yang menggegerkan warga sekitar ini kemudian dilaporkan kepada pejabat RW setempat.

Baca Juga: Rizal Ramli Ungkap Keprihatinan Vence Rumangkang Atas PD, Racland: Bicara Begini Artinya Ikut Menyerang Kami

Ketua RW setempat, Surapati langsung melaporkan temuan warganya itu kepada pihak kepolisian setempat karena diyakini itu merupakan potongan kaki kanan manusia.

“Tadi pagi sekitar pukul 7.00 WIB, ada warga yang melaporkan ke saya, karena bau menyengat,” ujar Surapati dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari PMJ News.

“Setelah kita telusuri, ternyata di dalamnya ada potongan kaki orang dewasa yang terbungkus rapi,” lanjut Surapati.

Setelah mendapatkan pengaduan Kapolsek Pondok Aren, Kompol Riza Sativa langsung memberikan keterangan.

Baca Juga: Sentil Jokowi Soal Impor Beras, Yan Harahap: Bukannya Dulu Kampanye Bapak Galak Banget Sama yang Suka Impor?

Dari keterangan itu Riza mengatakan bahwa kaki tersebut sudah mengeluarkan bau dan diperkirakan telah dibuang sejak tiga hari.

“Jadi diketahui bungkusan potongan kaki itu sudah tiga hari lalu,” ujar Riza.

“Nah hari ini ada bau yang menyengat begitu dicek oleh warga ternyata potongan kaki manusia. Kemudian dilaporkan ke kepolisian untuk dicek lebih lanjut,” kata dia.

Riza  menyampaikan bahwa pihaknya belum bisa menyimpulkan yang terjadi dari temuan potongan kaki kanan manusia tersebut.

Baca Juga: Kisruh Sidang Habib Rizieq Shihab Secara Virtual, Christ Wamea: Jangan Suka Beralasan yang Mengada-ngada

Hal itu lantaran pihaknya masih harus melakukan proses serta pemeriksaan fakta di lapangan lebih lanjut.

“Itu terlalu dini menyimpulkan (mutilasi), karena kita harus berdasarkan fakta di lapangan,” ujar Riza.

“Belum sampai menyimpulkan seperti itu tunggu saja perkembangannya,” pungkas Riza.***

Editor: Yunita Amelia Rahma

Sumber: PMJ News

Tags

Terkini

Terpopuler