PR DEPOK - Mantan Juru Bicara Presiden Abdurrahman Wahid atau Gusdur, Adhie Massardi, menyindir proses persidangan atas kasus yang menjerat Habib Rizieq Shihab.
Dalam cuitan yang dibagikan melalui akun Twitter miliknya @AdhieMassardi, ia menyebutkan bahwa tempat paling adil dalam pengadilan hanyalah kantin.
Pasalnya, hanya di kantin-lah pelayanan benar-benar dilakukan dengan adil, yang mana pemesan yang lebih dulu akan didahulukan untuk dilayani.
Baca Juga: Shin Tae-yong Positif Terpapar Covid-19 dari Hasil PCR, Sekjen PSSI Beberkan Kronologinya
"TEMPAT PALING ADIL di antero gedung pengadilan hanya ada di kantinnya. Yg pesan lebih dulu dilayani duluan," ujarnya, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com.
Selain itu, lanjut Adhie Massardi, di kantin pengadilan, orang juga akan membayar harga yang sesuai dengan makanan dan minuman yang dipesannya.
"Semua yg makan dan minum di kantin diwajibkan bayar sesuai harganya," tutur Adhie menambahkan.
Baca Juga: Awal Pekan, Pemkot Tangerang Panggil Manajemen Hotel Milik Cynthiara Alona Terkait Perizinan
Namun, di akhir cuitannya tersebut, ia menambahkan pengecualian dalam 'keadilan' di kantin ini.
"Kecuali anak dan menantu...!!" ujarnya mengakhiri cuitan tersebut.
Cuitan ini adalah balasan terhadap pendapat Natalius Pigai yang mempertanyakan sikap dari hakim yang tidak memberikan keadilan.
Dalam pernyataannya, Aktivis HAM asal Papua itu dibuat bingung dengan hakim yang seharusnya bertindak adil bahkan disapa dengan sebutan 'Yang Mulia' namun malah menunjukkan sikap tidak adil.
"Yang paling Mulia di dunia ini adalah KEADILAN. Pantaskah Hakim disebut Yang Mulia jika tidak memberi Keadilan bagi terdakwa?" ujar Natalius Pigai dalam cuitan yang diunggah pada Sabtu, 20 Maret 2021.
Ia lantas menilai bahwa ketidakadilan terhadap terdakwa akan berujung pada keputusan yang tidak adil dalam kasus yang diproses.
"Memperlakukan terdakwa secara TIDAK ADIL (injustice) akan berakhir pada keputusan yang TIDAK ADIL," tuturnya menambahkan.
Untuk diketahui, publik kian ramai menyoroti sidang kasus pelanggaran protokol kesehatan yang menjerat mantan Imam Besar FPI, Habib Rizieq.
Sebelumnya, Habib Rizieq dikabarkan walkout atau meninggalkan persidangan tanpa izin dari hakim lantaran dirinya ingin hadir secara langsung di ruang sidang, dan bukan melalui sistem daring.
Hingga saat ini, eks pentolan FPI itu tetap dengan permintaannya untuk bisa hadir langsung dalam persidangan dirinya.***