Survei Sebut 65 Persen Anak Muda Puas dengan Kinerja Jokowi, Rocky: Sama Saja Hina Milenial Indonesia

22 Maret 2021, 16:22 WIB
Pengamat politik, Rocky Gerung. /Instagram @rocky_gerung_official

PR DEPOK - Pengamat politik, Rocky Gerung, mengomentari rilis dari lembaga survei Indikator Politik Indonesia yang mengklaim bahwa 65 persen anak muda Indonesia puas dengan kinerja Presiden RI Joko Widodo.

Dalam video yang diunggah di kanal YouTube Rocky Gerung Official, ia menyebutkan bahwa jika survei mengklaim 65 persen anak muda puas terhadap Jokowi, sama saja mengatakan bahwa 65 persen anak muda tidak mengetahui kondisi Indonesia saat ini.

"Artinya 65 persen anak muda Indonesia tidak pernah baca koran, tidak pernah tahu kasus pengambilalihan Partai Demokrat, tidak pernah tahu problem kartel beras, tidak pernah tahu korupsi yang dibiarkan, tidak pernah tahu Habib Rizieq itu dianiaya," ujar Rocky Gerung, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com.

Baca Juga: Sering Dijadikan Pembuangan Sampah hingga Kotor, Air Sungai di India Dianggap Suci karena Berubah Bening

Menurutnya, lembaga survei ini sama saja menghina anak muda atau milenial yang justru lebih tahu tentang kondisi Indonesia.

Hal inilah, katanya, yang kemudian membuatnya curiga kepada sejumlah lembaga survei, termasuk pada pernyataan Qodari dari lembaga survei Indo Barometer maupun Burhanuddin dari Indikator Politik Indonesia.

Rocky Gerung lantas menyinggung soal teori dari Marshal McLuhan yang menyebutkan bahwa media itu membawa pesan.

"Sekarang medianya sendiri adalah pesan, jadi sekarang kita mau tahu Burhanuddin ini (atas) pesan siapa yang menghasilkan 65 persen itu dan langsung dikontraskan dengan DKI," ucapnya menambahkan.

Baca Juga: Bicara Soal Libur dan Mudik Lebaran 2021, Wapres Ma'ruf Amin Sebut akan Diputuskan Sebelum Bulan Ramadhan

Menurutnya, Burhanuddin harus menerangkan maksud dari rilis lembaga surveinya yang mengklaim 65 persen anak muda Indonesia puas atas kinerja Jokowi.

Pengamat politik yang juga seorang filsuf itu meminta Burhanuddin untuk meneruskan argumennya dan menjelaskan alasan 65 persen anak muda puas kepada Jokowi.

"Lalu dianalisis, apakah betul mereka nggak baca koran. Justru itu akademisi harus lakukan double questioning dalam hasil penelitiannya."

"Bukan sekedar memaparkan lalu orang seolah-olah digiring dengan opini bahwa 'karena anak muda masih mendukung Jokowi, bahkan 65 persen, oleh karena itu tiga periode harus dilanjutkan. Kan begitu disambungnya," kata Rocky Gerung lagi.

 

Baca Juga: Habib Rizieq Disarankan Jadi Influencer Vaksin Covid-19, Ferdinand: Buat Apa? Masih Banyak yang Lebih Baik

Lebih lanjut, ia menuturkan bahwa sebagai seorang pengamat politik, Rocky Gerung harus selalu menduga adanya kepentingan yang disisipkan dalam metodologi survei yang dilakukan.

"Nah itu pentingnya lembaga riset di awalnya dibuka, riset ini tiba-tiba dibuat di era ketika Jokowi lagi turun. Apa fungsinya? yang kedua siapa yang membayar riset itu? Kan etika penelitian mesti begitu," ujarnya menjelaskan.***

Editor: Annisa.Fauziah

Sumber: YouTube Rocky Gerung Official

Tags

Terkini

Terpopuler