Disebut Berjasa Atas Kemenangan Gibran-Bobby, Fahri Hamzah: Maaf, Saya Terbiasa Dipilih Rakyat

27 Maret 2021, 15:32 WIB
Pendiri Partai Gelora, Fahri Hamzah. /Instagram @Fahrihamzah

PR DEPOK – Politisi Partai Gelora, Fahri Hamzah menanggapi komentar salah satu anggota Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Agus Yuliarto Eko.

Sebelumnya, Fahri Hamzah menilai bahwa maskapai Garuda kehilangan tenaga dan sudah semestinya pengelolaan BUMN dibenahi.

 

Meski saya terbiasa naik GARUDA tapi nampaknya GARUDA Kehilangan tenaga. Re-orientasi pengelolaan BUMN harus dilakukan,” tutur Fahri Hamzah pada Jumat, 26 Maret 2021.

Baca Juga: Usai Taecyeon, Nichkhun dan Chansung 2PM akan Tampil sebagai Cameo di Drama tvN Vincenzo

Menurut penilaiannya, Garuda harus keluar dari persaingan yang melibatkan bisnis rakyat.

Visi Bisnis “BUMN bersaing dengan bisnis rakyat” tak bisa lagi dipertahankan. BUMN harus keluar dari persaingan itu. Kalau tidak nanti malu sendiri!” ucapnya.

Atas pernyataannya tersebut, Agus Yuliarto pun meminta Menteri BUMN, Erick Thohir untuk mengangkat Fahri Hamzah sebagai Komisaris Utama (Komut) Garuda.

Baca Juga: Sinopsis dan Live Streaming Ikatan Cinta 27 Maret 2021, Reyna Nangis Sembari Kejar Mobil Al dan Andin

Tolong itu BOD Garuda diganti bro @erickthohir jika perlu angkat @Fahrihamzah jadi Komut Garuda,” ucap Agus Yuliarto.

Akan tetapi, ia pun menyindir bahwa level seorang Fahri Hamzah adalah menteri dan bukan Komut.

Ia juga meminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk melakukan reshuffle kabinet dengan Fahri Hamzah sebagai Menteri Perhubungan (Menhub).

Baca Juga: Jokowi Klarifikasi Soal Impor Beras, Don Adam: Gampang Sekali Dikibulin Bawahannya

Sorry salah @Fahrihamzah levelnya Menteri (sayang kalah), cocok jadi Menhub dia, reshuffle Pak @jokowi atau Wamenhub,” ujarnya.

Lebih lanjut, Agus Yuliarto mengatakan bahwa mantan politisi PKS tersebut telah berjasa atas kemenangan Gibran Rakabuming dan Bobby Nasution sebagai Wali Kota Solo dan Wali Kota Medan.

@Fahrihamzah berjasa utk kemenangan Gibran dan Bobby, kasihlah dia jabatan Pak @jokowi,” tuturnya.

Baca Juga: Kartu Prakerja Gelombang 16 Dibuka hingga Besok, Segera Mendaftar dengan Cara Berikut

Menanggapi hal tersebut, Fahri Hamzah mengungkapkan bahwa dirinya pensiun karena memilih menjadi rakyat biasa.

Mohon maaf mas, Saya terbiasa dipilih rakyat. Dan Sy tidak pensiun karena tidak terpilih.  Saya memilih menjadi rakyat biasa kembali,” katanya pada Sabtu, 27 Maret 2021 seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari akun Twitter @Fahrihamzah.

Menurutnya, salah satu kenikmatan menjadi seorang pejabat publik yakni ketika diterima kembali oleh rakyat tanpa rasa terancam.

Baca Juga: Bansos 2021 Tetap Cair Saat Libur Lebaran, Simak Pernyataan Resmi Mensos dan Menko PMK

Salah satu kenikmatan menjadi pejabat adalah ketika pensiun kita diterima kembali oleh rakyat tanpa rasa takut ditolak dan terancam,” ucap mantan anggota DPR itu.

Ia berpendapat, ada kenikmatan tersendiri menjadi seorang rakyat biasa.

Sedangkan ketika menjadi seorang pejabat, jabatan adalah amanah dari rakyat.

Baca Juga: Tegaskan Tidak Akan Impor Beras, Jokowi: Itu Baru Berupa Opsi, Berjaga-jaga di Tengah Situasi Pandemi

Kita kembali disambut sebagaimana meriah ketika kita diutus memangku jabatan. Jadi rakyat itu nikmat sementara jabatan adalah amanah rakyat,” ujar Fahri Hamzah.***

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Tags

Terkini

Terpopuler