Bandingkan Pelaku Teroris dengan Koruptor, Akhmad Sahal: Beda, Koruptor Tidak Benarkan Aksinya Pakai Agama

30 Maret 2021, 15:23 WIB
Pengurus Cabang Istimewa NU (PCINU) Amerika, Akhmad Sahal atau Gus Sahal. /Tangkapan layar YouTube CokroTV

PR DEPOK - Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCINU) Amerika, Akhmad Sahal menanggapi terkait teroris yang dinilai tidak memiliki agama. Ia pun tampak tidak setuju dengan anggapan itu.

Akhmad Sahal sebelumnya mengatakan bahwa justru teroris merasa paling agamais dan berjihad dengan cara mengebom.

Menurutnya, bukan agama pelaku teroris yang dipersoalkan, tetapi pelaku yang membenarkan aksi terornya berdasarkan agama.

Baca Juga: Beri Pertanyaan Menohok Soal Tudingan ke Demokrat, AHY: Apa Sebenarnya Ideologi yang Dianut oleh KSP Moeldoko?

Hal itu ia ungkapkan melalui akun Twitter pribadinya @sahal_AS, pada Senin, 29 Maret 2021.

"Bukan soal agama si pelaku, tp dia membenarkan aksi terornya dgn pake dasar agamanya (yg dipahami scr radikal," ujar Akhmad Sahal.

Ia pun menuturkan bahwa seorang teroris meyakini tindakan terornya tersebut sebagai jihad dan merasa akan mati syahid.

"Teroris meyakini tindakan terornya sbg jihad, akan mati syahid dll," kata Akhmad Sahal.

Baca Juga: Bantu Olah Data dalam Bentuk Spasial Kewilayahan, SIL UI Kembangkan Aplikasi ‘Lapor Banjir Depok’

Lebih lanjut, dia membandingkan pelaku teroris dengan koruptor. Menurutnya, pelaku teror mengatasnamakan agama dalam aksinya, tetapi koruptor tidak melandaskan agama dalam perbuatannya.

"Beda dgn koruptor. Agamanya ga relevan dibahas, krn koruptor ga benarkan aksinya pake agama," kata Akhmad Sahal, seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com.

Cuitan Akhmad Sahal.*

Sebelumnya, Akhmad Sahal tampak tidak setuju dengan anggapan bahwa teroris tidak memiliki agama, terlihat dari cuitan tanggapan di akun Twitter pribadinya tersebut.

"STOP DENIAL! Teroris ga punya agama? Mrk justru ngrasa paling agamis, ngrasa berjihad dgn ngebom, membunuh..," kata Akhmad Sahal.

Diketahui, telah terjadi aksi bom bunuh diri di pintu gerbang Gereja Katedral di Jalan Kajaolalido, MH Thamrin, Kota Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan, pada Minggu, 28 Maret 2021 pagi.

Baca Juga: Fakta Baru! Polisi Sebut 2 Terduga Teroris yang Ditangkap Densus 88 Pernah Hadiri Persidangan Habib Rizieq

Ledakan tersebut sempat mengegerkan masyarakat sekitar karena terdengar keras oleh para saksi di sekitar lokasi.***

Editor: Yunita Amelia Rahma

Sumber: Twitter @sahal_AS

Tags

Terkini

Terpopuler