Tangkap 2 Terduga Teroris di Tulungagung dan Nganjuk Jatim, Densus 88 Amankan Buku Fiqih Jihad dan Senjata

1 April 2021, 12:13 WIB
Ilustrasi penangkapan teroris. /Dok. Pikiran Rakyat/

PR DEPOK - Dua orang terduga teroris ditangkap di Tulungagung dan Nganjuk, Jawa Timur (Jatim) pada Selasa 30 Maret 2021.

Penangkapan terduga teroris itu dilakukan Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri sebagaimana disampaikan langsung oleh Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Gatot Repli Handoko.

"Benar telah dilakukan penangkapan terhadap dua terduga teroris oleh Densus 88 Mabes Polri dibantu jajaran Polda Jatim di dua lokasi, yang pertama di Tulungagung dan yang kedua di Nganjuk," ujar Kombes Pol Gatot Repli Handoko di Surabaya dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Antara.

Baca Juga: Mengenal April Fools atau April Mop, Sejarah hingga Kisah di Balik Perayaannya

Kombes Gatot menjelaskan bahwa dua orang terduga teroris tersebut merupakan kelompok Jamaah Ansharut Daulah (JAD).

"Dari hasil informasi yang kami terima, kedua teroris tersebut merupakan jaringan kelompok radikal JAD (Jamaah Ansharut Daulah)," katanya.

Kombes Gatot menyebutkan motif dan tujuan dari dua terduga teroris tersebut yaitu melakukan amaliyah yang masih ada kaitannya dengan pelaku bom bunuh diri di depan Gereja Katedral di Makassar, Minggu 28 Maret 2021 lalu.

Baca Juga: AHY Ucapkan Terima Kasih ke Jokowi Soal KLB, Ferdinand: tak Perlu, Secara Politik Justru Seret Pemerintah!

"Keduanya ada indikasi akan melakukan amaliyah di wilayah Jatim," tuturnya.

Dari dua orang terduga teroris tersebut, Kombes Gatot menjelaskan Densus 88 mengamankan senjata api dan buku fiqih jihad.

Terduga teroris berinisial NMR ditangkap di Desa Buntaran, Kecamatan Rejo, Tulungagung sekitar pukul 14.30 WIB.

Baca Juga: Serangan Teroris di Mabes Polri, Henry Subiakto: Inilah kalau Agama Hanya Dipahami untuk Kebahagiaan Akhirat

"Dari terduga teroris yang diamankan itu, diamankan juga beberapa barang bukti di antaranya dua pucuk senjata api rakitan," ucapnya.

Sementara itu, terduga teroris berinisial LAM yang ditangkap di Nganjuk, petugas mengamankan barang bukti berupa buku fiqih jihad.

Atas penangkapan dua orang terduga teroris tersebut, ia menyatakan tim Densus 88 Antiteror saat ini masih melakukan pengembangan dan pendalaman bersama jajaran Polda Jatim.

Baca Juga: Video Baku Tembak di Mabes Polri tak Buat Publik Takut, Rocky: Justru Orang Anggap Skenario yang Dipaksakan

Meski demikian, Kombes Gatot menghimbau masyarakat Jatim untuk tetap tenang dan senantiasa bekerja sama menjaga kamtibmas di Jatim.

"Imbauan kami khusus untuk masyarakat Jatim diharapkan tetap menjalankan kegiatannya seperti biasa dan tetap tenang. Sama-sama menjaga kamtibmas," ujarnya.

"Yang kedua, kami mengharapkan kepada seluruh elemen masyarakat Jatim di tingkat RT-RW untuk sama-sama menjaga kamtibmas dan memberikan informasi kepada kami apa bila menemukan hal-hal yang terkait dengan gangguan kamtibmas yang selama ini sudah berjalan dengan baik di Jatim," tuturnya menambahkan.***

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler