PR DEPOK – Operasi keselamatan direncanakan akan digelar mulai pekan depan oleh Polda Metro Jaya.
Sebelumnya, pemerintah telah melarang adanya aktivitas mudik lebaran tahun 2021 karena Indonesia masih dalam masa pandemi Covid-19.
Namun, Polda Metro Jaya tidak hanya edukasi larangan mudik, akan tetapi pihak kepolisian juga akan mengedukasi pentingnya kesadaran masyarakat dalam mematuhi protokol kesehatan.
Hal itu disampaikan oleh Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Sambodo Purnomo pada Selasa 6 April 2021.
“Tujuan operasi untuk meningkatkan kedisiplinan protokol kesehatan serta mengedukasi masyarakat terkait adanya larangan mudik 2021,” ucap Sambodo dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari PMJ News.
Nantinya, operasi keselamatan akan digelar selama kurang lebih dua minggu yang dilakukan mulai tanggal 12 hingga 15 April 2021.
Sambodo juga mengatakan operasi keselamatan nantinya akan menyasar kepada masyarakat umum, khususnya masyarakat yang menggunakan transportasi publik.
Guna meningkatkan kepatuhan protokol kesehatan, nantinya kepolisian akan memadukan operasi keselamatan dengan kampanye kepatuhan protokol kesehatan.
Kampanye kepatuhan protokol kesehatan sendiri nantinya akan berbentuk aksi membagikan masker dan hal-hal yang berkaitan dengan protokol kesehatan Covid-19.
“Bentuknya nanti berupa kampanye yang mana kita akan membagikan masker dan hal-hal yang berkaitan dengan kampanye protokol kesehatan Covid-19,” kata Sambodo menambahkan.
Masih dari keterangan Sambodo bahwa operasi keselamatan akan berupa 50 persen preventif dan 50 persen preemtif.
Jadi nantinya hanya berupa kampanye edukasi serta sosialisasi dan tidak ada penindakan sama sekali dari pihak kepolisian.
“Intinya operasi ini 50 persen preventif dan 50 persen lainnya preemtif. Yang mana tidak akan ada penindakan sama sekali, semuanya berupa kampanye edukasi dan sosialisasi,” kata Sambodo.***