Usai Namanya Masuk dalam DPO, Seorang Terduga Teroris Menyerahkan DIri ke Polisi

9 April 2021, 19:46 WIB
Ilustrasi Densus 88 membawa terduga teroris. /Muhammad Iqbal/Antara

PR DEPOK – Seorang terduga teroris yang namanya masuk ke dalam daftar pencarian orang (DPO) menyerahkan diri ke polisi pada Jumat, 9 Aprl 2021.

Sebelumnya, Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Anti Teror telah menetapkan empat orang terduga teroris di wilayah Jakarta masuk DPO. Keempat orang terduga teroris yang masuk DPO berinisial YI, AN, NF, dan ARH.

Setelah dinyatakan sebagai DPO sejak 3 April 2021, satu dari empat terduga teroris tersebut menyerahkan diri ke Mapolsek Metro Setiabudi, Jakarta Selatan pada Jumat 9 April 2021 dini hari.

Baca Juga: Minta Anwar Abbas Pahami Gus Yaqut Soal Doa Semua Agama, Ngabalin: Supaya Komentar Tidak Seenak Perutmu!

Seorang terduga teroris yang menyerahkan diri tersebut diketahui bernama berinisial NF.

Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Pol Aziz Andriansyah membenarkan NF telah menyerahkan diri kepada pihak kepolisian.

“Iya memang benar (terduga teroris menyerahkan diri, red) dini hari tadi,” ujar Aziz dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari PMJ News pada 9 April 2021.

Meski demikian, Aziz belum mau memberikan keterangan lebih lanjut mengenai penyerahan diri seorang terduga teroris tersebut.

Baca Juga: Tak Setuju dengan PP tentang Royalti Lagu, Dewi Tanjung: Tidak Masuk Akal, Rugikan Masyarakat yang Suka Musik

Untuk diketahui, sebelumnya seorang terduga teroris berinisial AN telah berhasil ditangkap oleh Tim Densus 88. Maka, dari empat terduga teroris yang masuk DPO, kini tersisa dua terduga yang belum diamankan.

Menurut informasi yang didapat pihak kepolisian, empat DPO tersebut masih berkaitan dengan empat terduga teroris yang telah berhasil diamankan oleh Tim Densus 88 sebelumnya di wilayah Condet, Jakarta Timur, Bekasi dan Jakarta Barat pada akhir Maret 2021 lalu.

Sebagaimana dikutip dari Antara, keempat terduga teroris yang ditangkap sebelumnya oleh Tim Densus 88 berinisial BS, AJ, ZA, dan WJ, mengaku bahwa mereka merupakan simpatisan dari organisasi yang dilarang pemerintah.

Baca Juga: Munarman Ngamuk Saat Ditanya Najwa Shihab, Abdillah Toha: Heran, Orang Kayak Gini Masih Dijadikan Narasumber?

Tidak hanya itu keempatnya juga sempat membuat video pengakuan terkait mereka akan melakukan aksi teror berupa rencana peledakan tempat usaha milik pengusaha Tiongkok dan SPBU.***

Editor: Yunita Amelia Rahma

Sumber: PMJ News ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler