PR DEPOK – Aktivis Pro Demokrasi (ProDem), Nicho Silalahi tiba-tiba menyatakan dukungannya pada ekonom senior Rizal Ramli untuk menjadi presiden.
Hal tersebut ia ungkapkan sebagai tanggapan dari pemberitaan soal Koalisi Peduli Indonesia (KPI) yang meminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengevaluasi kinerja kabinetnya.
Pernyataan KPI itu sebagai respons atas peleburan Kemenristek ke Kemendikbud serta adanya wacana pembentukan Kementerian Investasi.
Menurut KPI, Jokowi adalah pihak yang paling paham mengenai kinerja menteri-menterinya di kabinet.
Menurutnya, kinerja Menteri Perdagangan dan Menteri Pertanian yang memicu kisruh impor beras patut dievaluasi.
Demikian halnya dengan Kemendikbud yang dinilai harus meningkatkan kapasitasnya dalam bidang riset.
Selain itu, KPI menilai Menteri Keuangan (Menkeu) juga harus dievaluasi, sebab selama ini kebijakan Menkeu justru menjadi sumber masalah bagi pemerintahan Jokowi.
Baca Juga: Ramalan 6 Zodiak, Selasa 13 April 2021: Hari Ini Bukan Waktunya Menyendiri, Gemini!
Oleh sebab itu, KPI pun mendorong Jokowi untuk mengganti Menkeu Sri Mulyani dengan mantan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Rizal Ramli.
Hal tersebut pun sontak mendapat sorotan dari berbagai pihak, salah satunya Nicho Silalahi.
Lebih dari itu, ia berpendapat bahwa Rizal Ramli cocok untuk menggantikan posisi Jokowi sebagai Presiden.
Nicho Silalahi beralasan agar Rizal Ramli dapat segera memperbaiki segala aspek kehidupan berbangsa dan bernegara.
Baca Juga: Berdasar pada Fatwa MUI, Kemenkes Tetap Laksanakan Vaksinasi Covid-19 di Bulan Ramadhan
“Lebih cocok lagi bang @RamliRizal gantikan Presidennya biar langsung kerja memperbaiki segala aspek kehidupan berbangsa dan Bernegara,” tuturnya seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari akun Twitter @Nicho_Silalahi pada Selasa, 13 April 2021.
Menurut Nicho Silalahi, kualitas yang dimiliki Rizal Ramli sudah teruji dan layak didukung untuk hal-hal yang lebih besar.
“Kualitas bang RR itu sudah teruji dan patut didorong untuk hal lebih besar lagi,” ucap Nicho Silalahi.***