PR DEPOK – Tokoh Nahdlatul Ulama (NU), Umar Hasibuan atau biasa disapa Gus Umar buka suara terkait isu kudeta yang menerpa tubuh Partai Kebangkitan Nasional (PKB).
Diketahui, isu kudeta terhadap kepemimpinan Muhaimin Iskandar atau Cak Imin di PKB santer merebak.
Isu kudeta tersebut muncul ke permukaan bersamaan dengan usul muktamar luar biasa (MLB) dari sejumlah kader PKB.
Salah satu petinggi PKB, Maman Imanulhaq sebelumnya mengatakan agar bulan Ramadhan tidak diisi dengan menebar hoaks dan dengki.
Sebelumnya, Cak Imin dituduh melanggar AD/ART dan melunturkan nilai-nilai warisan Gus Dur oleh beberapa pihak.
Dengan demikian, Maman pun menegaskan bahwa sejumlah pihak tersebut tidak mengerti aturan yang berlaku di PKB.
Menurut penilaiannya, para pihak yang menuduh Cak Imin itu tidak mengikuti warisan Gus Dur soal tabayun.
Baca Juga: Soal Rumor Suaminya Mengalami Kebangkrutan, Zaskia Gotik: Alhamdulillah Kita Masih Bisa Makan
Mengenai hal tersebut, Gus Umar menegaskan dirinya saja membela Partai Demokrat yang sebelumnya dikudeta Kepala Kantor Staf Presidenan (KSP) Moeldoko, terlebih lagi PKB.
“Demokrat saja dikudeta Moeldoko saya bela apalagi PKB,” tulis Gus Umar pada Jumat, 16 April 2021 seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari akun Twitter @UmarChelseaHsb.
Lebih lanjut, Gus Umar berpendapat bahwa PKB di bawah kepemimpinan Cak Imin mempunyai sejumlah prestasi dan dinilai keren.
“PKB dibawah Ketum @cakimiNOW berprestasi dan keren,” katanya menjelaskan.
Maka dari itu, lanjut dia, dirinya akan melawan pihak-pihak yang sirik dan dengki terhadap PKB, meski ke ujung dunia sekalipun.
“Jadi orang yg sirik dan dengki sama PKB akan saya lawan sampai ujung dunia,” ujarnya tegas.