Dokter Tompi Sebut 'Ngatain Agama Orang Lain Gak Bikin Masuk Surga', Teddy: Demi Sesuap Nasi, Membuat Sensasi

21 April 2021, 16:44 WIB
Dewan Pakar PKPI, Teddy Gusnaidi.* //Twitter/@TeddyGusnaidi//

PR DEPOK - Dewan Pakar Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI), Teddy Gusnaidi menanggapi pernyataan penyanyi sekaligus seorang dokter, yakni dr. Tompi terkait penistaan agama Kristen yang dilakukan oleh Yahya Waloni.

dr. Tompi mengatakan bahwa Yahya Waloni menistakan agama orang lain, tak sertamerta membuatnya akan semakin beriman dan dapat masuk surga.

Tanggapannya itu diutarakan dr. Tompi melalui akun Twitter pribadinya @dr_tompi, pada Selasa, 20 April 2021.

Baca Juga: Sebut Jozeph Paul Zhang Berani Karena Berada di Luar Negeri, Teddy Gusnaidi: Kalau di Dalam Negeri Pasti Jiper

"Padahal Ngatain agama org lain gak akan bikin dia makin beriman dan masuk surga," ujar dr. Tompi.

Pernyataan dr. Tompi itu lantas dibalas oleh Teddy Gusnaidi melalui akun Twitter pribadinya @TeddyGusnaidi, pada Rabu, 21 April 2021.

Menurutnya, Yahya Waloni bertingkah seperti itu, karena demi mendapatkan sesuap nasi, maka akhirnya membuat sensasi.

Baca Juga: 6 Mesin Gol Persib ke Gawang Persija, Ezechiel N'Douassel Masukan 2 Bola ke Jaring 'Macan Kemayoran'

"Miskin narasi, demi sesuap nasi, akhirnya membuat sensasi. ☕," kata Teddy Gusnaidi, seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com.

Sebelumnya, dr. Tompi memberikan tanggapannya itu untuk membalas komentar dari Teddy Gusnaidi pada cuitan sebelumnya.

Teddy sebelumnya mengatakan, jika dirinya memiliki kekuasaan, maka Yahya Waloni sudah pasti ia akan "kerangkeng".

Baca Juga: Kemendikbud Akui Ada Keteledoran di Kamus Sejarah, Sartono: Moso Gak Dicek Dulu? Ini Pahlawan Nasional Lho

"Sekali lagi, kalau gue punya kekuasaan, org seperti Yahya Waloni sudah pasti gue kerangkeng. Tentu secara hukum," ujar Teddy Gusnaidi.

Ia pun menyebut, bahwa setiap orang boleh meyakini agamanya paling benar, tetapi keyakinan bukanlah kebenaran bagi yang lain.

Tangkapan layar.*

Menurutnya, gimmick seperti yang dilakukan Yahya Waloni ini harus segera diproses lebih lanjut.

"Kenapa? Karena setiap org boleh MEYAKINI ajaran agamanya paling benar. Tapi KEYAKINAN bukanlah sebuah kebenaran bagi yg lain, sehingga gimmick beginian harus diproses," kata Teddy Gusnaidi.***

Editor: Muhamad Gilang Priyatna

Sumber: Twitter

Tags

Terkini

Terpopuler