Marsekal Hadi Sebut KRI Nanggala-402 Tidak Meledak, Kasal: Kita Tidak Bisa Melihat Bagaimana Korban

24 April 2021, 21:26 WIB
Kapal selam KRI Nanggala-402. /ANTARA FOTO/Syaiful Arif/rwa

PR DEPOK - Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto menyatakan kapal selam KRI Nanggala-402 yang hilang di Perairan Utara Pulau Bali tak meledak.

"Tidak meledak, kalau meledak pasti sudah buyar semua, dan suara ledakannya pasti terdeteksi, kemungkinan mengalami retakan," katanya dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari PMJ News pada Sabtu, 24 April 2021.

Menyoal kondisi para prajurit TNI AL di KRI Nanggala-402 dijawab Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksama TNI Yudo Margono, belum bisa diketahuinya.

Baca Juga: Jokowi Minta Junta Militer Myanmar Lepaskan Tahanan Politik dan Buka Dialog, Sindiran Andi: Bebaskan Tapol?

Tim pencari baru menemukan beberapa keping bagian KRI Nanggala 402.

"Kita tidak bisa melihat bagaimana korban, karena belum ketemu salah satu korban. Jadi kita tidak bisa menduga-duga seberapa kondisi korban dan sebagainya," ujar Yudo.

Yudo mengemukakan sejumlah bagian dalam KRI Nanggala 402 kedap udara.

Kondisi tersebut tak akan membuat kapal kemasukan air, walaupun terjadi keretakan dalam kapal tadi.

Baca Juga: Ustaz Abdul Somad akan Nikahi Fatimah Az Zahra Salim Barabud di Suatu Hotel pada 20 Mei 2021

Para prajurit TNI AL yang berada dalam KRI Nanggala 402 dharapkan masih sempat menutup bagian tersebut, para prajurit masih selamat di dalam KRI Nanggala-402.

"Masuknya air kemungkin ada, tapi ada kemungkinan air juga enggak masuk, karena ada bagian kabin-kabin yang air enggak bisa masuk. Jadi ada sekat-sekat di dalamnya," ucapnya.

Dengan demikian KRI Nanggala-402 memiliki bagian kompartemen dengan pintunya kedap dan bisa diputar.

Kemudian jika anggota TNI AL sempat menutup, maka kemungkinan enggak kemasukan air.***

Editor: Adithya Nurcahyo

Sumber: PMJ News

Tags

Terkini

Terpopuler