PR DEPOK – Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Ahmad Syaikhu memberikan pandangan terkait konsep pembangunan di Indonesia.
Menurut penilaiannya, pembangunan ekonomi di Indonesia harus tetap berpijak kepada prinsip-prinsip keberlanjutan atau “sustainable development”.
Pernyataan tersebut ia sampaikan dalam acara peluncuran gerakan nasional “Indonesiaku Hijau” yang digagas PKS di Balekambang, Jakarta Timur pada Minggu, 25 April 2021.
Baca Juga: Sedang Berlangsung Link Live Streaming Leeds United Vs Manchester United
Gerakan tersebut juga ditandai dengan pembagian 5.000 bibit pohon dan Gerakan Diet Plastik.
Syaikhu pun menegaskan bahwa pembangunan tidak boleh hanya berorientasi kepada pertumbuhan ekonomi semata.
“Karena untuk apa pertumbuhan tinggi jika mewariskan krisis dan bencana ekologis bagi generasi mendatang,” ucapnya dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Antara.
Lebih lanjut, ia menuturkan bahwa PKS sebagai partai Islam memiliki visi mewujudkan prinsip Islam rahmatan lil ‘alamin (Islam rahmat semesta alam).
Baca Juga: Ketua GiGa Sebut TikTok Bisa Ciptakan Ketelanjangan Sosial
Maka dari itu, lanjut dia, “Gerakan Nasional Indonesiaku Hijau” merupakan salah satu wujud prinsip tersebut.
“Rahmatan lil ‘alamin, bukan hanya kebaikan bagi sesama manusia, tapi juga bagi lingkungan dan seluruh alam semesta,” tutur Syaikhu.
Menurut penjelasannya, ancaman terhadap lingkungan, khusunya di Indonesia semakin nyata.
Baca Juga: Ketua GiGa Sebut TikTok Bisa Ciptakan Ketelanjangan Sosial
Ancaman tersebut antara lain seperti terjadinya pemanasan global di Indonesia, berbagai bencana terus mengalami peningkatan, dan kebijakan industrialisasi.
“Pembangunan ekonomi yang memarginalkan aspek lingkungan telah mencaplok luas lahan hutan, pertanian serta perkebunan,” ujarnya.***