Kemenag Gelar Bimtek Pelayanan Prima kepada Petugas Layanan KUA, Muharam: Ada Delapan Area Perubahan

27 April 2021, 11:44 WIB
Direktur Bina KUA dan Keluarga Sakinah Kemenag RI Muharam Marzuki./bimasislam.kemenag.go.id/ /

PR DEPOK – Sebanyak delapan puluh petugas layanan Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan mengikuti kegiatan bimbingan teknis (bimtek) pelayanan prima.

Bimtek yang dilakukan selama tiga hari ini adalah salah satu bagian dari program Revitalisasi KUA yang telah direncanakan Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas.

Muharam Marzuki selaku Direktur Bina KUA dan Keluarga Sakinah, Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam, Kementerian Agama (Kemenag), mengungkapkan bahwa perubahan yang paling harus direvitalisasi oleh para petugas layanan ialah perubahan mindset atau pola pikir.

Baca Juga: 5 Pemain yang Dinantikan Aksinya pada Laga Liga Champions Real Madrid vs Chelsea, dari Timo hingga Eden

“Ada delapan area perubahan dalam reformasi birokrasi, yang nomor satu itu adalah perubahan mindset”, ucap Muharam saat membuka kegiatan Bimtek Petugas Layanan KUA, Senin 26 April 2021 yang berlokasi di BSD Tangerang dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari situs resmi Kemenag.

Muharam berpendapat bahwa perubahan mindset ini sangat fundamental karena berhubungan dengan mental dan perilaku petugas sebagai wakil negara yang akan memberikan pelayanan kepada masyarakat.

Ia memiliki harapan dengan adanya perbaikan infrastruktur KUA yang sedang berjalan saat ini bisa berjalan beriringan dengan perbaikan di sektor SDM KUA.

“Karena buat apa juga gedung bagus tapi mental dan cara berpikirnya belum berubah” tutur Muharam.

Baca Juga: Kasus Covid-19 Meningkat, Pemkot Bogor Kembali Berlakukan Sistem Ganjil Genap pada Akhir Pekan

Mantan Kepala Biro Organisasi dan Tata Laksana Kemenag ini memohon kepada peserta bimtek usai kembali ke unit kerja masing-masing, untuk membagikan ilmu yang didapatkan selama bimtek kepada rekan-rekan lainnya.

“Saya juga berharap bapak ibu nanti dapat membuat perubahan di KUA, dimulai dari yang kecil-kecil," ungkap mantan Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan Bimbingan Masyarakat Agama dan Layanan Keagamaan Kemenag RI ini.

Di lokasi yang sama, Tenaga Ahli Menteri Agama Hasanuddin Ali memberikan apresiasinya atas pelaksanaan kegiatan Bimtek Petugas Layanan KUA ini.

Menurut Hasanuddin, dari ketiga program Revitalisasi KUA, peningkatan kuantitas dan kualitas SDM merupakan yang paling berat untuk diimplementasikan.

“Ada tiga hal yang terkait dengan revitalisasi KUA, yaitu perbaikan infrastruktur KUA, perluasan cakupan layanan KUA, dan peningkatan kuantitas dan kualitas SDM KUA. Nah yang paling sulit itu adalah poin yg ketiga ini”, jelas Hasanuddin.

Baca Juga: UAS Ajak Patungan Beli Kapal Selam Pengganti KRI Nanggala-402, Ferdinand: Niatnya Bersih atau untuk Mengejek?

Hasanuddin pun tidak heran jika dalam beberapa waktu sebelumnya, Kemenag memang disibukkan dengan kegiatan peningkatan kualitas mutu dari SDM KUA.

Ia menjelaskan, sebagai orang yang terjun langsung menghadapi masyarakat, kualitas SDM di KUA harus senantiasa diperbaharui kapasitasnya, baik dari penghulu, penyuluh, jabatan fungsional umum, maupun pramubakti.

Hasanuddin yang juga merupakan pendiri dari Alvara Research Center ini mengingatkan pesan yang selalu disampaikan oleh Menag, yakni perubahan yang dilakukan harus terlihat nyata implementasinya, bukan sekedar tampilan semata.

Disebut Hasanuddin bahwa perubahan di lingkup KUA harus terlihat buktinya baik sebelum maupun sesudah dilaksanakannya revitalisasi.

Baca Juga: Pigai Usul Jokowi Buka Dialog dengan KKB, Ferdinand: Ini Ide Separatis, KKB Itu Teroris yang Harus Ditumpas!

Nur Afwa Sofia selaku Kepala Sub Direktorat Bina Kelembagaan KUA, menuturkan bahwa kegiatan bimtek petugas layanan KUA kali ini merupakan angkatan kedua yang diikuti oleh pegawai jabatan fungsional umum di lima belas KUA perwakilan beberapa provinsi di Indonesia.

“Targetnya petugas layanan 100 KUA piloting Pusat Layanan Keagamaan tahun ini sudah terbimtek”, ujar Nur Afwa.

Bimtek ini sendiri difasilitasi oleh Tim MarkPlus Insight.***

Editor: Adithya Nurcahyo

Sumber: Kemenag

Tags

Terkini

Terpopuler