KKB Resmi Dikategorikan Teroris, Pigai: Pemerintah Justru Buka Konflik Kristen Islam di Papua, Indonesia Bubar

29 April 2021, 16:35 WIB
Aktivis HAM, Natalius Pigai. /Instagram @natalius_pigai

PR DEPOK - Mantan Komisioner Komnas HAM, Natalius Pigai menanggapi soal Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang telah dikategorikan oleh pemerintah sebagai teroris.

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD telah menyampaikan sikap pemerintah itu saat jumpa pers secara daring di Kantor Kemenko Polhukam, di Jakarta, Kamis, 29 April 2021.

Mahfud MD pun menjelaskan bahwa hal ini tertuang dalam ketentuan UU Nomor 5 Tahun 2018 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2003 Tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2002 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Terorisme.

Baca Juga: Refly Harun Tak Percaya Munarman Disebut Teroris, Ferdinand: Lu Mau Percaya atau Ngga, Gak Ada Pengaruhnya

Di dalam UU itu disebutkan, teroris adalah orang yang merencanakan, menggerakkan, dan mengorganisasikan terorisme.

"Nah berdasarkan definisi yang dicantumkan di dalam UU Nomor 5 Tahun 2018 tersebut, maka apa yang dilakukan oleh KKB dan segala nama organisasinya dan orang-orang yang berafiliasi dengannya adalah tindakan teroris," ujar Mahfud MD.

Menanggapi ketetapan itu, Natalius Pigai tampak tidak setuju. Menurutnya pengkategorian itu merupakan kemenangan bagi ISIS di Indonesia.

Baca Juga: Karangan Bunga Banjiri Polri Usai Munarman Ditangkap, Rocky: Kelihatan Ada Skenario yang Diketahui oleh Buzzer

"Sudah Sah orang Kristen Teroris. Ini Kemenagan Kelompok Taliban, ISIS di Indonesia," kata Natalius Pigai, seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Twitternya.

Menurutnya, dengan pengkategorian KKB sebagai teroris, justru pemerintah membuka konflik Kristen dan Islam di Papua.

"Setelah Pemerintah giring Konflik di Papua dgn Rasisme/Papua phobia, sekarang Pemerintah justru membuka Konflik Kristen dan Islam di Papua. Tanda2 Indonesia Bubar. @jokowi," ujar Natalius Pigai.

Tangkapan layar.*

Diketahui sebelumnya, KKB di Papua cukup meresahkan karena telah menembak beberapa orang di Papua, salah satunya yakni Kepala Badan Intelijen Negara Daerah (Kabinda) Papua Brigadir Jenderal TNI I Gusti Putu Danny Nugraha Karya gugur tertembak oleh KKB di Distrik Beoga, Kabupaten Puncak Papua, Minggu, 25 April 2021.

Atas peristiwa penembakan yang dilakukan KKB di Papua itu, menjadi pijakan pemerintah menetapkan KKB dikategorikan sebagai teroris.

"Jadi, yang dinyatakan Ketua MPR, BIN, TNI, Polri, dan tokoh-tokoh Papua yang datang ke sini menyatakan mereka (KKB, Red) melakukan pembunuhan dan kekerasan secara brutal secara masif," kata Mahfud MD.***

Editor: Muhamad Gilang Priyatna

Sumber: Twitter

Tags

Terkini

Terpopuler